Page 42 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 42

5.  Bertakwa Versi Allah Harus Mampu Segera Mohon Ampun, Segera Menahan
                Amarah, Segera Bersedekah, Segera Memaafkan Kesalahan Orang Lain

                Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang
                luasnya  seluas  langit  dan  bumi  yang  disediakan  untuk  orang-orang  yang  bertakwa,
                (yaitu)  orang-orang  yang  menafkahkan  (hartanya),  baik  di  waktu  lapang
                maupun  sempit,  dan  orang-orang  yang  menahan  amarahnya  dan
                memaafkan  (kesalahan)  orang.  Allah  menyukai  orang-orang  yang  berbuat
                kebaikan.  (Al Qur’an surat (03) Ali ‘Imran ayat 133-134)

                Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
                tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah
                telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas
                penglihatannya?  Maka  siapakah  yang  akan  memberinya  petunjuk  sesudah  Allah
                (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (Al Qur’an
                surat (45)  Al  Jaatsiyah  ayat 23)

                Terangkanlah  kepadaku  tentang  orang  yang  menjadikan  hawa  nafsunya
                sebagai  tuhannya.  Maka  apakah  kamu  dapat  menjadi  pemelihara  atasnya?
                (Al Qur’an surat (25) Al Furqaan ayat 43)

                Dan  aku  tidak  membebaskan  diriku  (dari  kesalahan),  karena sesungguhnya  nafsu
                itu  selalu  menyuruh  kepada  kejahatan,  kecuali  nafsu  yang  diberi  rahmat
                oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al
                Qur’an surat (12) Yusuf ayat 53)

                Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu
                ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan
                jika  kamu  memaafkan  dan  tidak  memarahi  serta  mengampuni  (mereka)
                maka  sesungguhnya  Allah  Maha  Pengampun  lagi  Maha  Penyayang.
                Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah
                pahala yang besar.  (Al Qur’an surat (64) At Taghaabun ayat 14-15)

                Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan
                tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
                malaikat-malaikat,  kitab-kitab,  nabi-nabi  dan  memberikan  harta  yang
                dicintainya  kepada  kerabatnya,  anak-anak  yatim,  orang-orang  miskin,
                musafir  (yang  memerlukan  pertolongan)  dan  orang-orang  yang  meminta-
                minta;  dan  (memerdekakan)  hamba  sahaya,  mendirikan  shalat,  dan
                menunaikan  zakat;  dan  orang-orang  yang  menepati  janjinya  apabila  ia
                berjanji,  dan  orang-orang  yang  sabar  dalam  kesempitan,  penderitaan  dan
                dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka
                itulah orang-orang yang bertakwa.  (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 177)

                Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik
                anak  yatim,  dan  tidak  menganjurkan  memberi  makan  orang  miskin.  Maka
                kecelakaanlah  bagi  orang-orang  yang  shalat,  (yaitu)  orang-orang  yang  lalai  dari
                shalatnya,orang-orang  yang  berbuat  ria.  dan  enggan  (menolong  dengan)  barang
                berguna. (Al Qur’an surat (107) Al Maa’uun ayat 1-7)


                                                                   METODE PAHAM QUR’ANI  34
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47