Page 59 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 59
mengeluarkan zakat, berpuasa bulan ramadhan, dan mengerjakan haji jika kuasa.
(Hadits Riwayat Muslim)
Dari Abdullah bin Umar, katanya,” Bersabda Rasulullah SAW.” Islam itu dibina atas
lima perkara; dua kalimah syahadat, menegakan sembahyang, mengeluarkan zakat,
mengerjakan haji dan berpuasa bulan Ramadhan. (Hadits Riwayat Musllim)
5. Mengerjakan Haji-Umrah Untuk Senantiasa Mengingat Allah Supaya Selalu
Beriman, Bertakwa dan Berbuat Kebajikan. Umat Islam Indonesia akan
Lebih Meyakini Bahwa Mengerjakan Haji-Umrah adalah Perintah Allah dan
Akan Berdosa Jika Tidak Melaksanakannya
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan
niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats (keji), berbuat
fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu
kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan
sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku
hai orang-orang yang berakal. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 197)
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang
siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah
kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup
mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji),
maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
(Al Qur’an surat (03) Ali ‘Imran ayat 97)
Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barang
siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-`umrah, maka tidak ada
dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Dan barang siapa yang
mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha
Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah
ayat 158)
Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan
menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan)
nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara
manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia",
dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. (Al Qur’an surat (02)
Al Baqarah ayat 200)
Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang
berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari,
maka tiada dosa baginya. Dan barang siapa yang ingin menangguhkan
(keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya bagi orang
yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu
akan dikumpulkan kepada-Nya. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 203)
Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan
haji dan mengurus Masjidilharam, kamu samakan dengan orang-orang yang
METODE PAHAM QUR’ANI 51