Page 56 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 56
Sumber dari Hadits Nabi Muhammad SAW
Apakah Islam itu ? Rasulullah menjawab, Islam itu yaitu menyembah Allah dan tidak
mempersekutukan-Nya, kamu menjalankan shalat, kamu menunaikan zakat yang
diwajibkan, serta kamu berpuasa di bulan Ramadhan. (Hadits Riwayat Bukhari)
Hai Muhammad terangkanlah kepada saya tentang Islam! Jawab Rasulullah SAW,”
Islam itu ialah mengucapkan dua kalimah syahadat, mendirikan sembahyang,
mengeluarkan zakat berpuasa bulan ramadhan, dan mengerjakan haji jika kuasa.
(Hadits Riwayat Muslim)
Dari Abdullah bin Umar, katanya,” Bersabda Rasulullah SAW.” Islam itu dibina atas
lima perkara; dua kalimah syahadat, menegakan sembahyang, mengeluarkan
zakat, mengerjakan haji dan berpuasa bulan Ramadhan. (Hadits Riwayat Muslim)
Ibnu Abbas berkata,” Ketika Abu Supyan menceritakan Heraklius kepadaku, ia
berkata, Nabi Muhammad menyuruh kami mendirikan shalat, berlaku jujur,
dan menjaga diri dari segala sesuatu yang terlarang. (Hadits Riwayat Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a katanya, berkata Rasulullah saw, Apabila ada orang Adzan
syetan itu lari sambil terkentut kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan itu;
setelah adzan selesai syeitan itu kembali pula, dan berlari lagi ketika ia mendengar
suara qamat; kemudian ia kembali lagi, ketika itu terlintaslah dalam hati
orang yang sembahyang berbagai soal, karena syetan itu membisikan
kepadanya; ingatlah ini, ingatlah itu, tentang soal-soal yang tidak pernah
diingatnya sebelum sembahyang; sehingga orang itu ragu berapa rakaat yang
sudah dikerjakan. Kata Rasulullah apabila kamu ragu berapa rakaat yang telah
dilakukan, hendaklah ia sujud dua kali sambil duduk. (Hadits Riwayat Muslim)
3. Mengerjakan Puasa Untuk Senantiasa Mengingat Allah Supaya Selalu
Beriman, Bertakwa dan Berbuat Kebajikan. Umat Islam Indonesia Akan
Lebih Meyakini Bahwa Mengerjakan Puasa Adalah Perintah Allah dan Akan
Berdosa Jika Tidak Melaksanakannya
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Al Qur’an
surat (02) Al Baqarah ayat 183)
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai
tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah
telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas
penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberi-nya petunjuk sesudah Allah
(membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (Al Qur’an
surat (45) Al Jaatsiyah ayat 23)
Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu
itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat
oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Al Qur’an surat (12) Yusuf ayat 53)
METODE PAHAM QUR’ANI 48