Page 51 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 51
BAB V
TUJUAN KEEMPAT PAHAM QUR’ANI
Tujuan Keempat PAHAM QUR’ANI adalah menjadikan umat Islam Indonesia
mampu terus menerus mengerjakan Rukun Iman dan mengerjakan akhlak
mulia berbuat kebajikan dan melestarikannya dengan sistem Rukun Islam.
Rukun Islam berfungsi sebagai sistem, alat, budaya untuk mengingatkan manusia agar
selalu berbuat ikhsan (beriman, bertakwa dan berbuat baik) yang dilandasi dengan Rukun
Iman.
Dengan Rukun Islam manusia mau tidak mau akan selalu diingatkan Allah untuk selalu
beriman dan menyembah Allah, melalui dua kalimat syahadat yang diulang-ulang pada
ritual dalam shalat wajib (subuh, dzuhur, asar, magrib dan isya). Selama shalat 5 waktu
manusia bersyahadat 9 (sembilan) kali dan ketika adzan, syahadat diingatkan kembali
agar manusia bertakwa kepada Allah. 5 (lima) kali adzan dikumandangkan sehari
melalui adzan subuh, adzan dzuhur, adzan asar, adzan magrib dan adzan isya. Agar
manusia selalu ingat untuk berbuat ikhsan yang dilandasi Rukun Iman
Kiat-Kiat Melestarikan Ketakwaan Dan Kebajikan, Allah Menurunkan Sistem
Rukun Islam
1. Bersyahadat Melalui Sembahyang, Azan dan Komat Untuk Senantiasa
Mengingat Allah Supaya Selalu Bertakwa dan Berbuat Kebajikan. Umat
Islam Indonesia Akan Meyakini Bahwa Bersyahadat Melalui Sembahyang,
Azan dan Komat adalah Perintah Allah dan Akan Berdosa Jika Tidak
Melaksanakannya
Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia
mempunyai al asmaulhusna (nama-nama yang baik). (Al Qur’an surat (20) Thaahaa
ayat 8)
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-
orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah
ayat 21)
Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu
Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu,
jika kamu mengetahui. (Al Qur’an surat (29) Al Ankabuut ayat 16)
Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu
yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) memberi
mudarat kepada kamu?" (Al Qur’an surat (21) Al Anbiyaa’ ayat 66)
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang
membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi
orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku
METODE PAHAM QUR’ANI 43