Page 48 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 48

shalatnya,  orang-orang  yang  berbuat  ria.  dan  enggan  (menolong  dengan)
                     barang berguna. (Al Qur’an surat (107) Al Maa’uun ayat 1-7)

                     Sumber dari Hadits Nabi Muhammad, SAW

                     Dari Abdullah  bin Umar r.a katanya bahwa seseorang laki-laki bertanya kepada
                     Rasulullah  SAW,  katanya,  Perbuatan  apa  yang    sebaik-baiknya    dalam
                     Islam  ?“  jawab  Rasulullah  SAW  “  Mendermakan  makanan,  dan  memberi
                     salam  kepada  orang  yang  kenal/belum  engkau  kenal.  (Hadits  Riwayat
                     Muslim)

                     Bersedekahlah,  dan  janganlah  engkau  menghitung-hitung,  sebab  Allah
                     menghitung  atas  engkau,  dan  janganlah  engkau  mengumpulkan  harta  (tanpa
                     zakat) sebab Allah akan mengumpulkan atas engkau. (Hadits Riwayat Bukhari)

                     Bersedekahlah  hai  Bilal,  jangan  engkau  takut  dari  (Allah)  yang  mempunyai
                     arsy menjadi berkurangan (Hadits Riwayat Thabrani)

                5.3.  Bertakwa  Versi  Allah  Harus  Mampu  Segera  Menahan  Amarah  dan
                     Memaafkan Kesalahan Orang Lain

                     Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang
                     luasnya  seluas  langit  dan  bumi  yang  disediakan  untuk  orang-orang  yang
                     bertakwa,    (yaitu)  orang-orang  yang  menafkahkan  (hartanya),  baik  di  waktu
                     lapang  maupun  sempit,  dan  orang-orang  yang  menahan  amarahnya  dan
                     memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang  yang  berbuat
                     kebaikan. (Al Qur’an surat (03) Ali  ‘Imran ayat 133-134)

                     Dan  orang-orang  yang  berjihad  untuk  (mencari  keridhoan)  Kami,  benar-benar
                     akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah
                     benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al Qur’an  surat (29)
                     Al  Ankabuut ayat 69)

                     Sesungguhnya  Allah  beserta  orang-orang  yang  bertakwa  dan  orang-
                     orang yang berbuat kebaikan. (Al Qur’an surat (16) An Nahl ayat 128)

                     Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya
                     sebagai  tuhannya,  dan  Allah  membiarkannya  sesat  berdasarkan  ilmu-
                     Nya  dan  Allah  telah  mengunci  mati  pendengaran  dan  hatinya  dan  meletakkan
                     tutupan  atas  penglihatannya?  Maka  siapakah  yang  akan  memberinya  petunjuk
                     sesudah  Allah  (membiarkannya  sesat).  Maka  mengapa  kamu  tidak  mengambil
                     pelajaran? (Al Qur’an surat (45) Al Jaatsiyah ayat 23)

                     Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya
                     sebagai  tuhannya.  Maka  apakah  kamu  dapat  menjadi  pemelihara  atasnya?
                     (Al Qur’an surat (25) Al Furqaan ayat 43)

                     Dan  aku  tidak  membebaskan  diriku  (dari  kesalahan),  karena
                     sesungguhnya  nafsu  itu  selalu  menyuruh  kepada  kejahatan,  kecuali


                                                                   METODE PAHAM QUR’ANI  40
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53