Page 53 - METODE PAHAM QUR'ANI
        P. 53
     Sesungguhnya  Allah  tidak  mengampuni  dosa  mempersekutukan  (sesuatu)
                dengan  Dia,  dan  Dia  mengampuni  dosa  yang  selain  dari  syirik  itu  bagi  siapa  yang
                dikehendaki-Nya.  Barang  siapa  yang  mempersekutukan  (sesuatu)  dengan
                Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat  sejauh-jauhnya. (Al Qur’an surat
                (04) An Nisaa’ ayat 116)
                Sumber dari Hadits Nabi Muhammad SAW
                Apakah Islam itu ? Rasulullah menjawab ,” Islam itu yaitu menyembah Allah dan
                tidak memper-sekutukanNya, kamu menjalankan shalat, kamu menunaikan zakat
                yang diwajibkan, serta kamu berpuasa di bulan Ramadhan. (Hadits Riwayat Bukhari)
                Hai  Muhammad  terangkanlah  kepada  saya  tentang  Islam!  Jawab  Rasulullah  SAW,”
                Islam  itu  ialah  mengucapkan  dua  kalimah  syahadat,  mendirikan  sembahyang,
                mengeluarkan  zakat  berpuasa  bulan  ramadhan,  dan  mengerjakan  haji  jika  kuasa.
                (Hadits Riwayat Muslim)
                Dari  Abdullah  bin  Umar,  katanya,”  Bersabda  Rasulullah  SAW.”  Islam  itu  dibina  atas
                lima perkara; dua kalimah syahadat, menegakan sembahyang, mengeluarkan zakat,
                mengerjakan haji dan berpuasa bulan Ramadhan. (Hadits Riwayat Musllim)
                Dari  Abu  Malik  dari  bapaknya,”  saya  dengar    Rasulullah  SAW  bersabda.”  Barang
                siapa  yang  mengucapkan  syahadat  dan  mengingkari  penyembahan  selain
                Allah,  maka  terjagalah  harta  dan  darahnya, sedangkan  perhitungan  batin  orang  itu
                terserah kepada Allah. (Hadits Riwayat Muslim)
                Dari Anas katanya,” Rasulullah SAW. Menyuruh Bilal  supya adzan dua kali dan
                qamat sekali-sekali.  (Hadits Riwayat Muslim)
                Dari  Abu  Mahzurah  katanya,”  Bahwa  Nabi  SAW  mengajarkan  kepadanya  ini
                adzan;  Allahu  Akbar,Allahu  Akbar,  Asyhadu  alla  ilahaillah  (dua  kali),  Asyhadu  anna
                Muhammadar Rasulullah (dua kali), Hayya alas Shalah (dua kali), Hayya alal falah (dua
                kali)  dan  ditambahi  oleh  ishaq,  Allahu  Akbar,  Allahu  Akbar  Lailaha  ilallah.    (Hadits
                Riwayat Muslim)
                Dari Abu Hurairah r.a katanya, berkata Rasulullah saw,  Apabila  ada orang Adzan
                syetan  itu  lari  sambil  terkentut  kentut  sampai  ia  tidak  mendengar  suara
                adzan  itu;  setelah  adzan  selesai  syeitan  itu  kembali  pula,  dan  berlari  lagi
                ketika ia mendengar suara qamat; kemudian ia kembali lagi, ketika itu terlintaslah
                dalam  hati  orang  yang  sembahyang  berbagai  soal,  karena  syetan  itu  membisikan
                kepadanya; ingatlah ini, ingatlah itu,  tentang soal-soal yang tidak pernah diingatnya
                sebelum sembahyang; sehingga orang itu ragu berapa rakaat yang sudah dikerjakan.
                Kata Rasulullah apabila kamu ragu berapa rakaat yang telah dilakukan, hendaklah ia
                sujud dua kali sambil duduk. (Hadits Riwayat Muslim)
                                                                   METODE PAHAM QUR’ANI  45





