Page 23 - Kelas XII. 1b. Pertumbuhan Wilayah
P. 23
Unit Pembelajaran
Pertumbuhan Wilayah
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktifitas Pembelajaran
Wilayah merupakan unit geografi dengan batas-batas spesifik, yang mana
masing-masing komponen memiliki arti di dalam pendeskripsian
perencanaan dan pengelolaan sumber daya pembangunan. Rustiadi
membagi konsep-konsep wilayah menjadi lima meliputi : wilayah homogen,
wilayah nodal, wilayah perencanaan/pengelolaan khusus, wilayah
administratif-politis, dan wilayah pesisir. Fenomena geografis yang ada
mendukung terjadinya pengembangan wilayah dan pusat pertumbuhan
wilayah.
Pusat Pertumbuhan Wilayah merupakan suatu magnet sebagai penarik dan
juga pendorong perkembangan suatu wilayah yang dapat terbentuk secara
alami atau terencana. Terdapat lima faktor yang mempengaruhi timbulnya
pusat pertumbuhan wilayah. Kelima faktor tersebut antara lain: faktor fisik,
faktor pengambilan kebijakan, faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor
sarana pendukung. Pusat pertumbuhan memiliki fungsi untuk pemerataan
pembangunan diberbagai wilayah. Akan tetapi setiap pembangunan yang ada
akan berdampak pada masalah lingkungan dan sosial-ekonomi yang ada.
Pemerintah membentuk rencana tata ruang wilayah dikarenakan beberapa
alasan. Alasan tersebut antara lain: perlu tersedianya lahan untuk
kepentingan umum, ada faktor eksternal yang berdampak buruk akibat
kegiatan manusia, informasi yang tidak jelas tentang pemanfaatan lahan oleh
masyarakat yang berpengaruh pada nilai kegunaan, kemampuan masing-
masing manusia berbeda dalam membeli lahan, menurut beberapa aktivis
pemanfaatan lahan jangka pendek lebih penting daripada jangka panjang.
RTRW Nasional merupakan arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan
ruang wilayah negara. Selain itu juga digunakan sebagai dasar perencanaan
173