Page 38 - Kelas XII. 1b. Pertumbuhan Wilayah
P. 38

Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
                  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan






                         Pada prinsipnya ada tiga kelompok teori, yakni:

                         (1) Yang berasal dari mashab historis antara lain teori Friedrich List,

                             Karl Bucher, dan W.W. Rostow;

                          (2) Dari mashab analitis antara lain teori Adam Smith, Harrod Domar,
                             dan Solow Swan; dan

                         (3)  Merupakan  gabungan  dari  mashab  historis  dengan  mashab
                             analitis, seperti teori Schumpeter dan lain-lain. Pada kesempatan
                             ini  tidak  semua  teori  perkembangan  wilayah  dibahas,  namun
                             mudah-mudahan  yang  dibahas  di  sini  dapat  mewakili  sejumlah
                             teori-teori  yang  ada  dan  dapat  memberikan  wawasan  tentang
                             pertumbuhan dan pembangunan ekonomi wilayah.

                  5. Rencana Tata Ruang Nasional, Daerah, dan Kawasan di Indonesia


                  Kegiatan  ini  bertujuan  untuk  memberikan  arahan  dalam  pemanfaatan
                  wilayah/ruang  bagi  perencanaan  pembangunan,  baik  sektoral  maupun
                  daerah  dan  menjadi  pedoman  bagi  proses  pengendalian  pemanfaatan
                  wilayah/ruang  sehingga  pemanfaatan  sumberdaya  alam  dan  sumberdaya
                  buatan  dengan  memperhatikan  sumberdaya  manusia  dilakukan  secara
                  serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan.

                  Upaya  pemanfaatan  wilayah/ruang  bagi  perencanaan  pembangunan
                  mencakup:

                        a.  Pemantapan Strategi Nasional Pengembangan Pola Tata Ruang yang
                           merupakan perpaduan antara daratan, lautan, dan udara dalam satu
                           rencana  tata  ruang  nasional  yang  memasukkan  kepentingan
                           kesejahteraan rakyat dan kepentingan pertahanan keamanan, serta

                           menjabarkannya  ke  dalam  program  pembangunan  nasional  dan
                           daerah;

                        b.  Perpaduan  rencana  tata  ruang  wilayah  antar  daerah  tingkat  I  dan
                           rencana  tata  ruang  daerah  wilayah  antardaerah  tingkat  II  yang
                           berbatasan atau yang mempunyai keterkaitan fungsi wilayah;

                        c.  Penyempurnaan  rencana  tata  ruang  wilayah  daerah  tingkat  I  dan
                           tingkat  II  yang  telah  tersusun  serta  menjabarkannya  ke  dalam
                           program pembangunan daerah;








                 188
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43