Page 39 - Kelas XII. 1b. Pertumbuhan Wilayah
P. 39

Unit Pembelajaran

                                                                              Pertumbuhan Wilayah




                             d.  Penyusunan  rencana  kawasan  daerah  terluar,  tertinggal,  dan
                                terpencil, kawasan perbatasan Indonesia, kawasan pantai, kawasan
                                perbatasan  dengan  negara  lain,  dan  kawasan  penting  bagi
                                pertahanan keamanan;


                             e.  Penataan kembali kawasan yang mempunyai potensi pertumbuhan
                                cepat  dan  berfungsi  sebagai  pusat  pertumbuhan,  seperti

                                Jabodetabek,  Gerbangkertosusila,  Bandung  Raya,  Medan  dan
                                sekitarnya, serta Ujungpandang Makassar dan sekitarnya;  Kawasan

                                pertumbuhan Pulau Batam dan Pulau Bintan.


                                Dalam skala antarnegara terjadi pemusatan di Bohai (Cina – Korea),

                                Hongkong-  Guangzhou,  dan  segitiga  Sijori  (Singapura-Johor-Riau).

                                Di Indonesia pertumbuhan terpusat di sepanjang Sumatera (Medan-
                                Palembang), dan Jawa (Jakarta-Bandung-Semarang- Surabaya).


                                Secara umum, fungsi pusat pertumbuhan adalah:


                                      memudahkan koordinasi;
                                      melihat perkembangan wilayah;
                                      meratakan pembangunan di seluruh wilayah;

                             f.  Penataan  kembali  kawasan  khusus,  seperti  kawasan  perbatasan,
                                Bopunjur, kawasan disekitar taman nasional;

                             g.  Penyempurnaan  kriteria  kriteria  penentuan  dan  pengelolaan
                                kawasan berfungsi lindung serta kawasan budi daya;

                             h.  Peningkatan kualitas aparatur penataan ruang.



















                                                                                                 189
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44