Page 22 - Kelas X. 2c. Sistem Informasi Geografi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 22

Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
                  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan






                  ruang di Indonesia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan
                  Nasional telah meluncurkan Sistem Informasi Geografis Tata Ruang (Gistaru)
                  yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses rencana tata ruang yang
                  berlaku secara nasional, maupun yang berlaku di setiap daerah.
                  Dengan terbukanya akses terhadap dokumen rencana tata ruang diharapkan
                  kesadaran masyarakat akan meningkat dan selanjutnya masyarakat
                  berperan aktif dalam proses penyusunan rencana tata ruang dan
                  pengawasan implementasinya.
                  Hal tersebut dikatakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
                  Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil dalam sambutan tertulis yang dibacakan
                  Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, sekaligus Inspektur
                  Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional di
                  Lapangan Olahraga Pemprov Sumut Jalan Pancing Medan, Senin
                  (24/9/2018).

                  Menurut Menteri, berkenaan dengan program legalisasi aset melalui
                  Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), seluruh bidang tanah di
                  Indonesia yang mencapai 126 juta bidang tanah, diharapkan pada tahun
                  2025 telah terdaftar. “Untuk melaksanakan percepatan pendaftaran tanah
                  sistematis lengkap tersebut diperlukan optimalisasi penggunaan teknologi
                  terkini, sejalan dengan modernisasi pelayanan di Kementerian Agraria dan
                  Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN),”
                  sebutnya.
                  Dikatakan juga, bahwa pembangunan infrastruktur adalah prasyarat untuk
                  peningkatan produktivitas dan daya saing nasional, serta berkembangnya
                  investasi. Salah satu kegiatan penting terkait dengan pembangunan
                  infrastruktur tersebut adalah pelaksanaan pengadaan tanah. “Undang-
                  undang dan peraturan yang ada telah memungkinkan pengadaan tanah yang
                  cepat dan pasti, oleh karena itu dukungan pemerintah
                  provinsi/kabupaten/kota dan instansi lainnya menentukan suksesnya
                  pengadaan tanah dimaksud,” jelasnya.

                  Selain itu, Menteri mengatakan, bahwa acara yang bertema ‘Tanah dan Ruang
                  Untuk Keadilan dan Kemakmuran’ juga menjadi momentum untuk
                  mengurangi ketimpangan struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan
                  tanah, pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan asset tanah dan
                  penguatan hak masyarakat atas tanah/hutan adat, melalui Program Reforma
                  Agraria yang dicanangkan pemerintah.
                  Berkenaan dengan permasalahan dan sengketa pertanahan yang dihadapi
                  perlu penanganan dan penyelesaian secara komprehensif, karena banyak
                  kasus sengketa maupun perkara pertanahan sudah banyak yang berlarut-
                  larut dan menyita waktu. “Harapannya tentu dengan terdaftarnya seluruh
                  bidang tanah melalui PTSL dapat mencegah terjadinya sengketa di kemudian
                  hari,” ujarnya.
                  Ditambahkannya, penerapan layanan terintegrasi ke dalam Online Single





                    154
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27