Page 36 - Kelas XI. 5b. Pembangunan Berkelanjutan Manusia Indonesia
P. 36

Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
                  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan






                  tingkat kelahiran dan kematian masyarakat-masyarakat industri selama 200

                  tahun. Sebagian besar negara maju telah melewati proses transisi demografi

                  dan  memiliki  tingkat  kelahiran  yang  rendah,  sementara  sebagian  besar
                  negara  berkembang  masih  mengalami  proses  transisi  ini.  Finlandia  adalah

                  contoh  yang  telah  menyelesaikan  transisi  demografinya,  tingkat  kelahiran
                  dan kematiannya tinggi pada 1785- 1790 yang kemudian semua ini menjadi

                  rendah  pada  1970-1976.  Finlandia  menyelesaikan  transisi  demografinya

                  dalam waktu lebih dari satu setengah malahan mendekati dua abad.


                  Carlos  Paton  Blacker  mengembangkan  model  transisi  demografi  miliknya
                  yang  dibagi  kepada  lima  tahapan.  Tahap  pertama  yaitu  tahap  stabil  tinggi

                  dimana angka kelahiran dan kematian sama-sama tinggi, kedua yaitu tahap

                  perkembangan  awal  dimana  angka  kelahiran  masih  tinggi  namun  angka
                  kematian  dengan  cepat  menurun,  ketiga  yaitu  tahap  perkembangan  akhir

                  dimana angka kelahiran mulai menurun dan angka kematian menurun secara

                  lebih  perlahan,  keempat  yaitu  tahap  stabil  rendah  dimana  angka  kelahiran
                  dan angka kematian rendah, dan yang kelima yaitu tahap menurun dimana

                  angka kelahiran lebih rendah dari angka kematian.


                  Indonesia  telah  mengalami  perubahan  yang  cukup  drastis  pada  angka

                  kelahiran dan kematian dalam kurun 40 tahunan terakhir. Menurut data yang
                  dihimpun  BPS  dan  Central  Intelligence  Agency  angka  kelahiran  Indonesia

                  pada tahun 2012 mencapai angka 2,6 dan pada tahun 2017 telah mencapai

                  angka  rata-rata  2,11  kelahiran  per  wanita.  Angka  ini  menurun  jauh  dari
                  tahun 1971 dimana pada saat itu tercatat angka kelahiran mencapai rata-rata

                  5,61  kelahiran  per  wanita.  Begitu  juga  dengan  angka  kematian  Indonesia
                  yang terwakilkan oleh angka kematian di bawah umur lima tahun.



                  Pada  tahun  2012  menurut  data  BPS  angka  kematian  di  bawah  umur  lima
                  tahun tercatat pada angka 43 kematian per 1000 anak umur 0-4 tahun dalam

                  satu  tahun.  Angka  ini  juga  menurun  jauh  dari  tahun  1971  yang  mencapai
                  angka  218  kematian.  Bahkan,  data  dari  Central  Intelligence  Agency  pada





                    104
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41