Page 37 - Kelas XI. 5b. Pembangunan Berkelanjutan Manusia Indonesia
P. 37
Unit Pembelajaran
Pembangunan Berkelanjutan Manusia Indonesia
tahun 2017 mencatat bahwa angka kematian kasar Indonesia mencapai
angka 6,5 kematian per 1000 penduduk dalam satu tahun. Kedua angka ini
sebenarnya sudah cukup baik karena sudah berada di bawah rata-rata angka
kelahiran dunia yaitu 2,52 kelahiran per wanita dalam satu tahun dan rata-
rata angka kematian dunia yaitu 7,73 kematian per 1000 penduduk dalam
satu tahun.
Berdasarkan tren yang menurun dan besar dari kedua angka tersebut, dapat
disimpulkan bahwa Indonesia kini telah berada pada tahap ketiga dari model
transisi demografi yaitu tahap perkembangan akhir dimana angka kelahiran
dan angka kematian sama-sama menurun dengan lebih lambat dan
mengakibatkan pertumbuhan penduduk yang cenderung mulai rendah.
Bila bercermin dengan negara-negara yang telah lebih maju, yaitu negara-
negara yang telah berada pada tahap keempat dan kelima seperti Jerman,
Jepang, Prancis, Inggris, atau negara-negara Skandinavia, angka kelahiran
Indonesia masih berada di atasnya. Rata-rata angka kelahiran pada negara-
negara tersebut berada pada rentang 1,5-2 kelahiran per wanita dalam satu
tahun. Sedangkan pada angka kematian, Indonesia lebih rendah dari negara-
negara tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa angka kelahiran
Indonesialah yang masih menjadi poin pembeda.
Setidaknya ada dua hal yang menjadi sorotan dalam pengendalian angka
kelahiran yaitu; perencanaan keluarga dan status wanita. Lalu apa saja yang
telah dilakukan oleh pemerintah untuk perencanaan keluarga dan bagaimana
status wanita dalam pandangan masyarakat Indonesia? Pemerintah melalui
BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) telah
melakukan usaha-usaha perencanaan keluarga dengan program-
programnya.
105