Page 46 - Kelas XI. 5b. Pembangunan Berkelanjutan Manusia Indonesia
P. 46

Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
                  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan






                      garis besar migrasi dapat dibagi menjadi dua yaitu Migrasi Internasional

                      dan Migrasi internal atau transmigrasi


                  b.  Mobilitas Nonpermanen atau Mobilitas Sirkuler ( Tidak Tetap)

                      Mobilitas  penduduk  nonpermanen  atau  mobilitas  sirkuler  adalah  gerak
                      penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dengan tidak ada niat

                      untuk menetap di daerah tujuan, dibedakan menjadi dua yaitu komutasi

                      dan sirkulasi. Komutasi merupakan mobilitas penduduk secara ulang alik
                      (pergi  pulang)  tanpa  menginapdi  tempat  yang  dituju.  Orang  yang

                      melakukan  komutasi  disebut  komuter  atau  penglaju.  Sirkulasi  adalah
                      mobilitas  penduduk  non  permanen,  tetapi  sempat  menginap  di  tempat

                      tujuan. Orang yang melakukan sirkulasi disebut sirkuler.





                  2.  Tenaga Kerja


                  Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam  usia kerja. menurut

                  UU No.13 tahun 2003 Bab 1 ayat 2  disebutkan bahwa  tenaga  kerja adalah

                  setiap orang yang mampu melakuakan pekerjaan guna menghasilkan barang
                  atau  jasa  baik  untuk  memenuhi  kebutuhan  sendiri  maupun  kebutuahan

                  masyarakat.


                  Klasifikasi Tenaga Kerja

                  a.  Tenaga  kerja  terdidik,  merupakan  tenaga  kerja  yang  mempunyai
                      keahlian pada bidang tertentu. keahlian tersebut diperoleh dari bidang

                      pendidikan.  contoh  tenaga  kerja  terdidik  guru,  dosen,  dokter,  akuntan,

                      pengacara dll.
                  b.  Tenaga Kerja Terlatih, merupakan tenaga kerja yang memiliki keahlian

                      pada biadang tertentu  dan keahlian tersebut diperoleh dari pengalaman

                      dan latihan. Contoh  tenaga kerja terlatih adalah montir, penjahit, sopir
                      dll.







                    114
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51