Page 52 - Kelas XI. 5b. Pembangunan Berkelanjutan Manusia Indonesia
P. 52
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Saat ini Indonesia memiliki 67 juta anak muda berumur 10-24 tahun. Mereka
inilah yang akan menjadi pemimpin dan penggerak pembangunan Indonesia
pada fase bonus Demografi tahun 2020-2030. Jumlah anak muda yang
melimpah ini juga menjadi incaran tenaga produktif negara-negara maju
yang kekurangan anak muda. Sehingga bisa menjadi keuntungan yang besar
jika Indonesia mampu merespon permintaan pasar tenaga kerja global
(Kompas 29 November 2014, hlm 13).
Jumlah anak muda yang besar telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu
negara yang akan mendapatkan keuntungan demografi selain India dan
Tiongkok. Jumlah anak muda di dunia diperkirakan mencapai 1,8 miliar. Dan
dari angka tersebut Indonesia menempati posisi ketiga setelah India yang
memiliki jumlah anak muda 356 juta, dan Tiongkok yang memiliki jumlah
anak muda 269 juta. Jumlah anak muda ini akan sangat menguntungkan jika
strategi pembangunan yang memanfaatkan bonus demografi bisa dijalankan
dengan benar. Dengan investasi yang tepat dari pemerintah, maka jutaan
anak muda akan benar-benar menjadikan berkah demografi. Selain itu
juataan anak muda ini jika mampu dikelola dengan baik tentu akan bisa
mengubah masa depan Indonesia menjadi lebih baik.
2. Dampak Bonus Demografi terhadap Pembangunan.
Bonus demografi dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan
pembangunan, antara lain:
a. meningkatnya jumlah tenaga kerja
b. menurunnya angka kemiskinan
c. meningkatkan pendapatan perkapita
d. meningkatnya pertumbuhan ekonomi
e. meningkatnya indeks pembangunan manusia
f. meningkatnya tabungan pada skala rumah tangga
120