Page 54 - Kelas X. 7. Dinamika Hidrosfer_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 54
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
BREAKING NEWSCOVERPOLHUKAMREGIONAL/25 APRIL 2018/BEVERLY RAMBU/539 TAMPILAN
Polres Mabar Dalami Dugaan Pencemaran Air Laut Di Labuan
Bajo
Gerasimos Satria
Sebanyak 13 WNA asal Tiongkok dan 6 orang Indonesia saat ini masih diperiksa
intensif oleh Polres Mabar, Nusa Tenggara Timur atas dugaan pencemaran laut.
Mereka diketahui melakukan evakuasi Kapal Dharma Lautan Utama yang
tenggelam di seputar Pulau Bidadari. Namun, awal April lalu ratusan ton minyak
bocor dari kapal tersebut.
Kepala Satuan (Kasat) Reseserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Mabar, Iptu Dewa
Ditya kepada VN Rabu (25/4) mengatakan penyidik telah menyita pasport, visa
maupun Izin Tinggal Sementara (ITAS) termasuk lisensi khusus sebagai pekerja
pada perusahaan itu demi pemeriksaan lebih lanjut.
“Status ke 13 WNA itu masih dalam terperiksa,” jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya masih menanti hasil uji Laboratorium Polda Bali dan
Badan Lingkungan Hidup terkait sampel minyak dari kapal yang tenggelam.
“Jika ada petunjuk akan dikembangkan penyelidikan ke tingkat sidik. Manakalah
hasil labfor menunjukan kepekaan benda yang diduga minyak itu menganggu
keseimbangan laut di Labuan Bajo,” terang Ditya.
Ditya menegaskan pihaknya serius mengusut kasut tersebut. Pihaknya akan
menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dalam bertugas atau unsur lainnya. Selain
itu pihaknya juga masih akan mengambil keterangan dari Syahbandar dan ahli.
“Surat ke Kepala Syahbandar Labuan Bajo untuk dimintai keterangan sebagai
penangungjawab pengawas di lapangan sudah disampaikan. Namun kepala
syahbandar belum dimintai keterangan karena yang bersangkutan masih menjalani
tugas di luar daerah. Syabandar Labuan Bajo akan dimintai keterangannya setelah
selesai tugas diluar daerah,” katanya.
“Kita serius dalami dugaan pencemaran air laut itu. Begitu ada bukti petunjuk kita
naikan status ke berikutnya,” tambahnya.
Pihak Syabandar Labuan Bajo saat ditemui VN menolak memberi keterangan resmi.
Namun, para staf mengatakan hal tersebut harus dijelaskan langsung oleh pimpinan
mereka.
Kepala Syabandar Labuan Bajo,Jasrah yang dikonfirmasi berulang-ulang melalui
telepon selulernya menolak untuk menjawab detail terkait masalah pencemaran air
laut tersebut. (bev/ol)
2. Amati gambar dan foto-foto pencemaran perairan laut.
234