Page 50 - Kelas XI.3b Lingkungan Hidup
P. 50

Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
                  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan






                      ekologi,  dan  sosial  budaya.  Dalam  sertifikasi  ekolabel,  ada  dua  prinsip

                      yang  dipegang  teguh.  Pertama,  sertifikasi  ini  bersifat  sukarela  sesuai

                      dengan  kebutuhan  pasar  (market-based  approach).  Kedua,  proses
                      sertifikasi dilakukan oleh lembaga sertifikasi yang independen.


                      Di Indonesia, sertifikasi ekolabel baru diterapkan terhadap produk hasil

                      buatan, terutama kayu dan olahannya. Pelaksanaannya harus dilakukan

                      karena  tingkat  kerusakan  hutan  di  Indonesia  sudah  sangat
                      memprihatinkan.  Selain  itu  sertifikasi  ekolabel  sudah  menjadi

                      keniscayaan global di dalam perdagangan internasional. Kinerja ekspor
                      Indonesia  bisa  sangat  terganggu  kalau  industri  ekspornya  tidak

                      memenuhi persyaratan ekolabel, padahal tidak sedikit industri, terutama

                      industri  hasil  hutan  yang  kelangsungan  hidupnya  sangat  dipengaruhi
                      pasar ekspor.



                      Sertifikasi ekolabel pertama kali dilakukan di Jerman pada tahun 1977.
                      Program  ini  dikenal  dengan  nama  Blue  Angel  Program.  Tiga  tahun

                      kemudian,  Jepang,  Kanada  dan  Amerika  Serikat  melakukan  hal  yang
                      sama.  Gagasan  ini  kemudian  menyebar  ke  seluruh  dunia  pada  tahun

                      1990.


                 3.  Ekoefisiensi

                     a.  Konsep Ekofisiensi

                         Ekoefisiensi  telah  didefinisikan  sebagai  sebuah  konsep  dan  strategi
                         dalam  pengurangan  ketergantungan  terhadap  “penggunaan  alam”

                         dalam  kegiatan  ekonomi.  Hal  ini  dibutuhkan  untuk  memenuhi

                         kebutuhan  manusia  (kesejahteraan)  serta  memungkinkan  generasi
                         sekarang  dan  masa  depan  untuk  mendapatkan  dan  menggunakan

                         lingkungan secara merata.











                   160
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55