Page 51 - Kelas XI.3b Lingkungan Hidup
P. 51

Unit Pembelajaran

                                                                                   Lingkungan hidup





                           b.  Karakteristik Ekoefisien

                               Ada empat karakteristik utama dari perusahaan ekoefisien yaitu.

                               1)  Perusahaan  ekoefisien  harus  proaktif,  bukan  reaktif.  Kebijakan
                                   dibuat  dan  didorong  oleh  perusahaan  untuk  kepentingannya

                                   sendiri  dan  kepentingan  pelanggannya.  Hal  ini  terjadi  bukan
                                   karena dipaksa oleh satu atau beberapa kekuatan eksternal;

                               2)  Ekoefisiensi harus dirancang, bukan ditambahkan. Krakteristik ini

                                   mengimplikasikan bahwa optimalisasi ekoefisiensi membutuhkan
                                   upaya  perusahaan  berkaitan  dengan  produk  dan  proses  untuk

                                   menginternalisasi strategi;
                               3)  Fleksibilitas adalah suatu keharusan dalam implementasi strategi

                                   yang ekoefisien. Inovasi teknologi dan evolusi pasar harus selalu

                                   diperhatikan
                               4)  Ekoefosiensi  bersifat  menyeluruh,  tidak  sporadis.  Pada

                                   lingkungan bisnis global yang modern, usaha yang dilakukan tidak

                                   hanya  harus  bersifat  lintas  sektor  industri,  tetapi  juga  bersifat
                                   lintas batas nasional dan budaya.

                           c.  Prinsip ekoefisiensi

                               Prinsip  ekoefisiensi  adalah  bahwa  bahan  dan  energi  yang  tidak
                               termanfaatkan  dalam  suatu  sistem  proses  produksi  akan  terbuang

                               menjadi  limbah  (padat,  cair,  dan  gas)  dan  menyebabkan

                               peningkatkannya  social  cost  untuk  proses  lanjutannya,  dengan
                               meningkatkan  efisiensi  semakin  banyak  bahan  dan  energi  yang

                               termanfaatkan dalam proses produksi sehingga semakin sedikit yang

                               terbuang.  Ditinjau  dari  aspek  ekonomi,  peningkatan  efisiensi  akan
                               mengurangi  bahan  baku  sebagai  faktor  produksi  dan  energi  yang

                               dibutuhkan,  sehingga  biaya  produksi  turun  dan  berpotensi  untuk
                               meningkatkan profit. Sedangkan dari aspek lingkungan hidup berarti

                               makin  sedikit  bahan  baku  dan  energi  yang  terbuang  percuma,

                               sehingga  semakin  sedikit  limbah  yang  dihasilkan  maka  dampak





                                                                                                  161
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56