Page 50 - Kelas XII. 4. Negara Maju dan Berkembang
P. 50
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Bahan Bacaan
1. Negara Maju dan Negara Berkembang
Sepanjang sejarah tidak ada suatu bangsa atau wilayah yang dapat
memenuhi kebutuhannya secara mutlak tanpa mengusahakannya dari
wilayah lain. Ketergantungan antar wilayah akan selalu ada, bahkan
cenderung semakin meningkat. Kerja sama antar region terjadi karena
adanya permasalahan dan kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi wilayah yang
bersangkutan secara sendiri-sendiri. Di samping karena adanya peristiwa
peristiwa dan perkembangan global. Bahkan John Naisbitt (1982)
meramalkan akan terjadi 10 kecenderungan di sekitar tahun 2000 antara lain
globalisasi ekonomi.
Hubungan antar negara yang berbeda tingkat kemajuannya, mempunyai
kecenderungan negara yang kurang maju secara relatif akan lebih
bergantung (interdependency) kepada negara maju. Adanya perbedaan
tingkat kemajuan inilah diantaranya yang menimbulkan pengelompokan
negara ke dalam klasifikasi tertentu. Berdasarkan tingkat kesejahteraannya
atau tingkat kemajuan ekonomi dan teknologinya, negara dibagi menjadi tiga
kelompok besar. Kelompok negara pertama, ialah kelompok negara (blok)
Amerika Serikat dengan negara-negara Eropa Barat (negara-negara
kapitalis). Kelompok negara kedua, ialah blok negara-negara Rusia dan Eropa
Timur (kelompok negara sosialis, yang sekarang cenderung terpengaruh oleh
liberalisme Amerika). Kemudian kelompok negara ketiga ialah meliputi
negara-negara Amerika Latin, Afrika dan Asia kecuali Jepang, Korea Selatan,
Singapura, Taiwan, dan China.
Dalam perkembangan selanjutnya kelompok negara pertama dan negara
kedua disebut negara-negara maju (developed countries), dan kelompok
negara ketiga disebut negara-negara sedang berkembang (developing
countries), atau kadang-kadang karena kemajuannya yang cukup pesat juga
260