Page 52 - Kelas XII. 4. Negara Maju dan Berkembang
P. 52

Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
                  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan







                   1. Kelompok Negara Pertama
                       (negara-negara kapitalis)


                                                           1. Kelompok Negara Maju
                                                               (Develop Countries)


                   2. Kelompok Negara Kedua
                       (negara-negara sosialis)            2. Kelompok Negara Industri Baru
                                                               (Newly Industrial Countries)





                                                           3. Kelompok Negara Sedang
                   3. Kelompok Negara Ketiga
                       (negara-negara bekas jajahan)           Berkebang
                                                               (Developing Countries)


                  Gambar     1.   Bagan    Pengelompokan       Negara    Berdasarkan      Tingkat
                                   Perekonomian dan Teknologinya




                  2.  Ciri-ciri Pokok Negara Sedang Berkembang


                  Ada  6  ciri  pokok  negara  sedang  berkembang  (Basic  Characteristics  of
                  Developing Countries), yaitu:

                  a.  Menghasilkan Barang-barang Primer

                      Struktur produksi negara berkembang pada umumnya adalah terdiri dari
                      bahan  pokok  dan  bahan  makanan  (raw  materials  and  foodstuffs),

                      terutama  dari  sektor  pertanian,  kehutanan,  dan  perikanan.  Sebagian

                      besar  penduduk  bermatapencaharian  di  sektor  pertanian  dan  sektor
                      primer  lainnya,  dan  hanya  sebagian  kecil  saja  yang  bekerja  di  sektor

                      produksi  sekunder  (sektor  industri,  pertambangan,  dan  bangunan)  dan

                      produksi tersier (jasa-jasa: angkutan, listrik, air minum, dan lain-lain). Di
                      sektor  primer  sifatnya  masih  tradisional,  hal  ini  disebabkan  oleh

                      langkanya  tenaga  ahli,  faktor  produksi  tanah  dan  tenaga  kerja  (kasar)

                      yang melimpah.








                    262
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57