Page 54 - Kelas XII. 4. Negara Maju dan Berkembang
P. 54

Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
                  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan






                      disebabkan  oleh  tingkat  produktivitas  yang  rendah  dari  tenaga  kerja,

                      kapital, dan sumberdaya alam. Rendahnya produktivitas disebabkan oleh

                      keterbelakangan  penduduk,  belum  dimanfaatkannya  sumberdaya  alam
                      yang ada secara optimal, dan kurangnya kapital.


                  f.  Berorientasi Pada Perdagangan Luar Negeri
                      Dalam hal perdagangan, negara-negara berkembang biasanya komoditi-

                      komoditi yang diperdagangkan adalah komoditi primer. Ekspor komoditi

                      primer dilaksanakan bukan karena negara yang bersangkutan mengalami
                      surplus, akan tetapi lebih dikarenakan oleh ketidakmampuan mengolah

                      komoditi-komoditi  tersebut  menjadi  barang  yang  lebih  berguna.
                      Perbandingan produksi yang diekspor (produksi primer) terhadap output

                      total  adalah  tinggi,  sehingga  bagian  dari  pendapatan  nasional  yang

                      dihasilkan  oleh  ekspor  biasanya  melebihi  bagian  yang  dihasilkan  oleh
                      investasi dalam negeri.


                  Berdasarkan  uraian  tersebut  dapat  dikatakan  bahwa  pada  prinsipnya  di
                  negara-negara berkembang diketemukan adanya:

                  a.  Taraf pembangunan yang masih rendah dan kurang merata.

                  b.  Adanya keadaan ketidakseimbangan faktor produksi yang menunjukkan
                      kurang sesuai antara faktor produksi dan teknologi serta tenaga ahli yang

                      mereka pakai, hal ini mengakibatkan tidak memungkinkannya mencapai
                      tahap penggunaan secara penuh (full utilization) dari kapital dan tenaga

                      kerja secara simultan.


                  3.  Tolok Ukur Penggolongan Negara Maju dan Berkembang


                  Tolok  ukur  yang  dipergunakan  untuk  menetapkan  tingkat  kemajuan

                  pembangunan  suatu  negara  ada  beberapa,  namun  belum  ada  yang  dapat

                  memenuhi  keinginan  banyak  pihak,  dan  yang  telah  ada  selalu  dapat
                  dipertimbangkan.  Pada  umumnya  yang  digunakan  untuk  mengukur

                  kemajuan  tingkat  pembangunan  suatu  negara  sebagai  suatu  wilayah  lebih





                    264
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59