Page 58 - Kelas XII. 4. Negara Maju dan Berkembang
P. 58
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
sektor tersier (jasa) yang semula rendah cenderung semakin meningkat,
bahkan sektor tersier naik lebih cepat dan akhirnya menjadi yang tertinggi
dibandingkan dua sektor lainnya.
c. Kebutuhan Konsumsi Energi
Konsumsi energi perkapita merupakan jumlah harga seluruh pemakaian
energi selama satu tahun dibagi dengan jumlah penduduk wilayah yang
bersangkutan pada pertengahan tahun. Ada korelasi yang cukup tinggi antara
besarnya konsumsi energi, tingkat teknologi dan tingkat pembangunan
wilayah. Dengan kata lain besarnya konsumsi energi mencerminkan tingkat
penerapan teknologi dan tingkat penerapan teknologi menentukan tingkat
pembangunan suatu wilayah. Berdasarkan pertimbangan tersebut sangat
masuk akal kalau dalam menentukan perkembangan wilayah maka indikator
ini (tingkat konsumsi energi perkapita) digunakan sebagai salah satu alat
pengukur.
Ada beberapa kelemahan penggunaan tolok ukur ini, sebab penggunaan
energi juga berkaitan dengan sifat iklim setempat. Daerah yang beriklim
dingin akan lebih banyak memanfaatkan energi sebagai
pemanas/penghangat ruang, yang tidak diperlukan di daerah lain. Besarnya
konsumsi energi di Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Canada lebih dari
1.500 galon per tahun, Perancis dan Inggris 750-1.500 galon per tahun, dan
negara-negara Asia umumnya kurang dari 125 galon per tahun.
d. Beberapa Ukuran yang Lain
Beberapa ukuran lain yang biasanya juga dipakai untuk mengklasifikasikan
tingkat pembangunan wilayah adalah: (1) angka harapan hidup (life
expectancy); (2) tingkat gizi makanan; dan (3) angka kematian bayi.
(1) Angka Harapan Hidup
268