Page 60 - Kelas XII. 4. Negara Maju dan Berkembang
P. 60

Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
                  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan






                      Organization atau FAO, syarat minimum gizi yang layak untuk satu orang

                      sehari  adalah  2.360  kalori.  Berdasarkan  kelayakan  gizi  tersebut,

                      dikembangkan klasifikasi tingkat gizi sebagai berikut:
                  -       Gizi tinggi: > 2.900 kalori

                  -       Gizi cukup: 2.360-2.900 kalori
                  -       Gizi rendah: 2.000-2.360 kalori

                  -       Gizi sangat rendah: < 2.000 kalori

                      Berdasarkan  klasifikasi  di  atas  sebagian  besar  negara-negara  maju
                      termasuk  dalam  klasifikasi  gizi  tinggi,  sedangkan  di  sebagian  besar

                      negara  berkembang  termasuk  dalam  klasifikasi  gizi  rendah,  bahkan  di
                      beberapa negara ada yang masuk dalam klasifikasi gizi sangat rendah.


                  (3) Angka Kematian Bayi

                      Angka kematian bayi atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah angka yang
                      menunjukkan banyaknya kematian bayi yang berumur kurang dari satu

                      tahun per 1000 kelahiran pada suatu waktu tertentu (J.A. Palmore, 1977).

                      Angka  kematian  bayi  dapat  dijadikan  tolok  ukur  tingkat  kemajuan
                      pembangunan  wilayah  yang  handal,  terutama  dari  segi  kesejahteraan

                      masyarakat.  Hal  ini  sesuai  dengan  pernyataan  de  Blij:  bahwa dari  hasil
                      berbagai  studi  demografi,  kesehatan,  dan  kondisi  sosial  ekonomi

                      diperoleh  petunjuk  adanya  kongruensi  persebaran  wilayah-wilayah

                      kemiskinan, kurang gizi, kurang sehat, dan perumahan di bawah standar.

                      Pola  persebaran unsur-unsur  kesejahteraan  hidup  ini  menentukan  pula

                      persebaran  tingkat  kematian  bayi,  karena  yang  terakhir  ini  merupakan
                      akibat  dari  semua  unsur  tersebut.  Sering  dikatakan  bahwa  tinggi

                      rendahnya angka kematian bayi di suatu wilayah dapat dipakai sebagai

                      barometer  tingkat  kesejahteraan  masyarakat  wilayah  tersebut.  Angka
                      kematian bayi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:


                  -       Sangat tinggi, 175 orang atau lebih;

                  -       Tinggi, 125-174 orang;






                    270
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65