Page 16 - E-MODUL ASAM BASA BERBASIS SSI
P. 16
E-modul Asam Basa
B. PERKEMBANGAN TEORI
ASAM BASA
1. Teori Asam Basa Arrhenius
Teori asam basa mulai dipelajari
sejak tahun 1884 oleh Svante
Arrhenius. Menurut Arrhenius, jika
asam dan basa dilarutkan ke dalam
air, keduanya akan mengalami
proses penguraian menjadi ion-ion
Svante August Arrhenius
(reaksi ionisasi/disosiasi).
Svante August Arrhenius adalah
seorang kimiawan asal Swedia dan
Asam : adalah zat yang dalam air salah seorang penemu dalam ilmu
dapat melepaskan ion H +
fisika dan kimia. Ia melanjutkan
pendidikannya di Physical Institute Of
Basa : adalah zat yang dalam air
_ the Swedish Academy of Science di
dapat melepaskan ion OH
Stockhalm pada 1881 setelah lulus
dari sekolah katerdal. pada 1884, ia
mengajukan tesisnya mengenai
Contoh senyawa yang tergolong asam konduktivitas elektrolit, tetapi ditolak
dan basa menurut teori Arrhenius adalah dan mendapat nilai rendah. Namun
sebagai berikut : tesisnya ini menarik perhatian
ilmuwan lain sehingga Arrhenius
Asam : HCl, HNO3, dan H2SO4 4
2
3
Senyawa ini jika dilarutkan dalam air bergabung membentuk tim untuk
+
akan terurai membentuk ion H dan ion penelitiannya
negatif sisa asam
Sumber:
+
HCl H + Cl - https://kids.britannica.com/students/search/
(aq)
(aq)
articles?query=svante+arrhenius
Basa : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Al(OH)3.
2
3
Senyawa ini jika dilarutkan dalam air
_
akan terurai membentuk ion OH dan ion
positif sisa basa.
-
+
NaOH Na + Cl (aq)
(aq)
5
berbasis Socio-Scientific Issues