Page 6 - P17110211003_Dananta Wahyu_1A
P. 6

Naulia RP, Hendrawati & Saudi L / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2021; 10 (2): 95-101


               Pembahasan                                      baik sehingga terjadi perubahan sikap. Hal
                     Stunting dan pemenuhan nutrisi pada       ini sesuai dengan teori yang dikemukan oleh
               balita  masih  menjadi  perhatian  utama  di    Azwar bahwa pengalaman pribadi, budaya,
               Indonesia  khususnya  di  DKI  Jakarta.         orang  lain,  media  masa,  lembaga  atau
               Asupan  makanan,  sanitasi  lingkungan,         lembaga keagamaan serta faktor emosional
               pemberian  makan  pendamping,  dan  pola        individu  merupakan  faktor-faktor  yang
                                                                                                        17
               makan  yang  buruk  menjadi  faktor  pemicu     dapat mempengaruhi pembentukan sikap.
               terjadinya  stunting  pada  balita. 12,13   Oleh   Rusmiati  dan  Hastono  mengemukakan
               karena  itu  dalam  penelitian  ini  mengkaji   bahwa  pembentukan  sikap  diawali  dengan
               terkait  pengaruh  edukasi  gizi  terhadap      pengetahuan yang dipersepsikan sebagai hal
               pengetahuan dan sikap ibu dalam memenuh         yang  positif  atau  negatif,  kemudian
               nutrisi  balita  stunting.  Hasil  penelitian   diinternalisasikan  dalam  diri  seseorang.
               menunjukan     bahwa     pada    kelompok       Selain itu peningkatan sikap positif atau baik
               intervensi terdapat peningkatan pengetahuan     ini   karena    adanya    informasi    saat
               dan perubahan sikap pada ibu balita stunting    memberikan  penyuluhan  kesehatan  yang
               dalam    pemenuhan     kebutuhan     nutrisi    mengisyaratkan  bahwa  pemenuhan  nutrisi
                                                                                                   18
               anaknya  setelah  diberikan  edukasi  gizi.     untuk mencegah stunting itu penting.  Hasil
               Sementara  pada  kelompok  kontrol  tidak       penelitian  ini  menunjukkan  pengetahuan
               ditemukan perbedaan yang signifikan antara      dan  sikap  ibu  setelah  dilakukan  intervensi
               edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap     edukasi  gizi  meningkat  pada  kelompok
               ibu balita stunting.                            intervensi  dibandingkan  dengan  kelompok
                     Hasil  penelitian  ini  sejalan  dengan   kontrol.  Artinya  edukasi  gizi  sangat
               penelitian Yunitasari, dkk yang menyatakan      berperan penting dalam peningkatan derajat
               bahwa terdapat nilai yang signifikan antara     kesehatan pada individu, kelompok maupun
               pendidikan, brainstorming dan demonstrasi       masyarakat  terutama  dalam  mengurangi
               terhadap  peningkatan  pengetahuan,  sikap      stunting pada balita.
               dan perilaku ibu dalam pencegahan stunting            Kejadian stunting pada balita tentunya
               pada  kelompok  intervensi,  sementara  pada    tidak  hanya  karena  faktor  kurangnya
               kelompok kontrol tidak terdapat nilai yang      pengetahuan  atau  sikap  ibu  yang  buruk
                         7
               signifikan.   Hasil  penelitian  ini  juga      dalam pemenuhan nutrisi pada anak. Namun
               didukung oleh penelitian Maluye, et al yang     faktor  tidak  langsung  (indirect  factors)
               menunjukkan      bahwa     tidak   terdapat     lainnya sangat berperan terjadinya stunting
               perubahan  pengetahuan  pada  kelompok          pada balita, diantaranya faktor usia, tangkat
                       14
               kontrol.   Efektivitas  pendidikan  gizi  juga   pendidikan, penghasilan dan pekerjaan ibu.
               sudah diteliti di Kenya bahwa pengetahuan       Dari  hasil  penelitian  ini  ditemukan  bahwa
               gizi  rata-rata  signifikan  lebih  tinggi  di   balita  yang  mengalami  stunting  sebagian
               kelompok  intervensi  dari  pada  kelompok      besar dengan usia ibu dewasa muda antara
                       15
               kontrol.   Hal  ini  sejalan  dengan  hasil     18-35  tahun,  pendidikan  dasar  dan
               penelitian  Mutiso,  et  al  bahwa  pendidikan   menengah, penghasilan dibawah UMR dan
               gizi dan faktor psikososial memiliki dampak     ibu yang tidak bekerja. Usia, jenis kelamin,
               positif  yang  kuat  sejauh  mana  penerapan    usia  balita  juga  berkontribusi  dalam
                                 1
               IYCF  digunakan.   Penelitian  lain  dari       terjadinya  stunting.  Ibu  yang  memiliki
               Ethiopia  Selatan  menunjukkan  bahwa           pendidikan lebih tinggi cenderung memiliki
               intervensi  pendidikan  gizi  ibu  secara       anak  dengan  gizi  yang  baik  begitu  pula
                                                                          17
               signifikaan  meningkatkan  pengetahuan,         sebaliknya.   Beberapa  penelitian  juga
               sikap,  dan  praktik  ibu  dalam  penerapan     menunjukkan bahwa pendidikan terakhir ibu
               pemberian    makan     pendamping     pada      merupakan     salah   satu   faktor   yang
                        16
                                                                                                 19
               anaknya.                                        mempengaruhi terjadinya stunting.
                     Informasi dalam pendidikan kesehatan
               dapat  mengubah  pola  pikir  menjadi  lebih



                                                           99
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10