Page 30 - E-Modul Zat Aditif dan Zat Adiktif Baru
P. 30
Zat Adiktif
A. Pengertian Penyedap
Pengental
Pemberi aroma
Perhatikan gambar disamping ini!
Kopi adalah minuman yang sering
dikonsumsi masyarakat Indonesia baik
saat pagi hari maupun malam hari.
Pernahkah kalian berpikir mengapa
setelah meminum kopi badan terasa lebih
segar atau bahkan tidak merasa kantuk?
atau ketika tidak meminum kopi, kita Sumber: JawaPos.com
merasa ada rasa kurang?
Jika kalian merasakan beberapa gejala-gejala diatas, menandakan
kalian sedang mengalami kecanduan. Pada pertemuan kedua ini kita
akan mempelajari mengenai bahan-bahan yang menyebabkan efek
candu. Zat adiktif merupakan zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat
menyebabkan ketergantungan (adiksi) atau ingin menggunakannya
secara terus menerus (menimbulkan ketagihan). Contoh zat adiktif
yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti kafein
pada kopi, theine yang ada dalam teh, rokok, alkohol, dan lain
sebagainya.
Fun Fact
Kopi dikonsumsi pertama kali pada abad ke-9 di Ethiopia. Kopi yang
ada dibudidayakan di Indonesia secara umum ada dua jenis yaitu
kopi arabika dan kopi robusta. Hastuti D, (2018) menyatakan kopi
Arabika mengandung kafein 0,4 – 2,4% dari total berat kering
sedangkan kopi Robusta mengandung kafein 1 – 2% dan asam
organik 10,4%. Kandungan standar kafein dalam secangkir kopi seduh
yaitu 0,9 – 1,6% pada kopi Arabika, 1,4 – 2,9% pada kopi Robusta.
23
Kelas VIII SMP/MTs Semester Ganjil