Page 65 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 65
3. Sikap :
a) Mengembangkan sikap konservasi keanekaragaman hayati,
berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah.
b) Mengembangkan sikap kinerja ilmiah seperti rasa ingin tahu,
jujur, teliti, dan tanggung jawab.
C. LANDASAN TEORI
Indonesia memiliki lebih dari 25.000-30.000 spesies tumbuhan
dan memiliki lebih dari 17.000 pulau serta memiliki lebih dari 50 tipe
ekosistem (Kartawinata, 2010) dan dihuni sekitar 300-700 etnis.
Keragaman etnis Indonesia menghasilkan keragaman budaya, tradisi,
dan kearifan lokal berbeda. Salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh
etnis Indonesia adalah memanfaatkan keanekaragaman hayati di
sekitarnya sebagai obat anti bakteri. Telah diketahui bahwa mikroba ada
yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan, adapun mikroba
yang merugikan dapat disingkirkan, dihambat dengan atau dibunuh
menggunakan bahan kimia, pertumbuhan bakteri dapat dihambat oleh
faktor-faktor lain yaitu oleh sinar matahari, logam suhu, dan lain-lain.
Pada saat ini dalam perkembangannya, senyawa-senyawa hasil
isolasi suatu tumbuhan saat ini banyak dikembangkan sebagai obat dari
bahan alam, salah satunya yaitu obat antibakteri. Tumbuhan yang
diketahui memiliki aktivitas antibakteri yaitu tumbuhan Erythrina
variegate. Akar tumbuhan Erythrina variegate diketahui mengandung
senyawa 2-[2,4- dihidroksi-5-(3-metil-2-en-1-il)pen-1-il]-6-hidroksi-
7(3-metil-2-en-1-il)-1- benzofuran-3-karbaldehid (9) yang memiliki
aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan
konsentrasi hambat minimum 3,13 μg/mL. Selain itu pada saat ini telah
ditemukan berbagai ekstrak tanaman tertentu oleh suatu masyarakat
dan dimanfaatkan untuk menyembuhka luka dan telah diuji khasiatnya,
zat yang demikian disebut dengan zat antiseptic. Pada pengamatan ini
sangat penting sekali untuk dilakukan untuk dapat mengetahui
antiseptic yang mana dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
Pada percobaan saat ini akan dilakukan uji sentifitas bakteri merupakan
suatu metode untuk menetukan tingkat kerendahan bakteri terhadap
zat anti bakteri dan untuk mengetahui metabolit sekunder terhadap
antibakteri.
52 | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan
52 | BUKU LEMBAR KERJA MAHASISWA