Page 66 - LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 66

3.  Sikap :        Metode  uji  sensifitas bakteri  adalah  metode  cara bagaimana
 a)  Mengembangkan sikap konservasi keanekaragaman hayati,   mengetahui  dan  mendapatkan produk alam  yang berpotensi  sebagai
 berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah.   bahan anti bakteri serta mempunyai kemampuan untuk menghambat
            pertumbuhan atau mematikan bakteri pada kosentrasi yang rendah. Uji
 b)  Mengembangkan sikap kinerja ilmiah seperti rasa ingin tahu,   sentsitiifitas  bakteri  merupakan satuan metode  untuk menentukan
 jujur, teliti, dan tanggung jawab.   tingkat  kerentanan  bakteri  terhadap zat anti  bakteri  dan  untuk
            mengetahui  senyawa murni yang memiliki  aktivitas  anti  bakteri.
            Diameter zona hambatan pertumbuhan bakteri menunjukan sensitifitas
 C.  LANDASAN  TEORI   bakteri terhadap zat anti bakteri. Selanjutnya dikatakan bahwa semakin
 Indonesia memiliki lebih dari 25.000-30.000 spesies tumbuhan   tebar diameter zona tambatan yang terbentuk bakteri tersebut semakin
 dan memiliki lebih dari 17.000 pulau serta memiliki lebih dari 50 tipe   sansitif. Yang melatar belakangi percobaan ini yaitu praktikan dapat
 ekosistem (Kartawinata,  2010)  dan dihuni  sekitar  300-700 etnis.   mengetahui beberapa zat anti mikrobial yang mempunyai daya hambat,
 Keragaman etnis Indonesia menghasilkan keragaman budaya, tradisi,   kekuatan  klasifikasi  anti  bacterial, pengukuran  zat  anti bakterial dan
 dan kearifan lokal berbeda. Salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh   faktorfaktor yang mempunyai ukuran diameter zona hambatan.
 etnis  Indonesia adalah  memanfaatkan  keanekaragaman  hayati di
 sekitarnya sebagai obat anti bakteri. Telah diketahui bahwa mikroba ada
 yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan, adapun mikroba   D.  ALAT DAN BAHAN, DAN PROSEDUR KERJA
 yang merugikan dapat disingkirkan,  dihambat dengan  atau dibunuh   1.  Alat dan Bahan Percobaan
 menggunakan bahan kimia, pertumbuhan bakteri dapat dihambat oleh
                    Bahan  yang digunakan: Ekstrak dan  isolat  dari  berbagai
 faktor-faktor lain yaitu oleh sinar matahari, logam suhu, dan lain-lain.   tanaman hutan tropis (Bajakah, Akar Kuning, Taxus Sumatrana, dan
 Pada saat ini dalam perkembangannya, senyawa-senyawa hasil   Mangrove),  nutrient  agar  (Merck), agar  bakteriologikal (Hi-Media),
 isolasi suatu tumbuhan saat ini banyak dikembangkan sebagai obat dari   Akuades, n-heksan (Merck), etil asetat (Merck), etanol (Merck), DMSO
 bahan alam,  salah  satunya  yaitu  obat antibakteri.  Tumbuhan yang   (Merck), kloramfenikol, ampisilin (Generik), isolat bakteri  Escherichia
 diketahui memiliki aktivitas  antibakteri yaitu  tumbuhan  Erythrina   coli, Bacilus Subtili, dan Staphylococcus aureus dari Laboratorium Biologi
 variegate.  Akar tumbuhan  Erythrina variegate  diketahui mengandung   Fakultas MIPA UNNES.
 senyawa 2-[2,4-  dihidroksi-5-(3-metil-2-en-1-il)pen-1-il]-6-hidroksi-
 7(3-metil-2-en-1-il)-1-  benzofuran-3-karbaldehid (9) yang  memiliki
 aktivitas antibakteri  terhadap  bakteri  Staphylococcus aureus  dengan   2.  Cara Kerja
 konsentrasi hambat minimum 3,13 μg/mL. Selain itu pada saat ini telah   Tahapan  persiapan meliputi peremajaan bakteri,  pembuatan
 ditemukan berbagai  ekstrak  tanaman  tertentu oleh suatu masyarakat   suspensi bakteri, pembuatan cakram kertas, persiapan kontrol negatif,
 dan dimanfaatkan untuk menyembuhka luka dan telah diuji khasiatnya,   persiapan kontrol  positif,  dan pembuatan seri  konsentrasi  yaitu
 zat yang demikian disebut dengan zat antiseptic. Pada pengamatan ini   konsentrasi  300;  400; dan 500  mg/mL.  Uji  aktivitas antibakteri
 sangat penting  sekali  untuk dilakukan untuk dapat  mengetahui   menggunakan  adalah  metode Disc  Diffusion  (Tes Kirby-Bauer).
 antiseptic yang mana dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.   Suspensi bakteri uji sebanyak 20 μL di masukkan pada media dalam
 Pada percobaan saat ini akan dilakukan uji sentifitas bakteri merupakan   petri  kemudian  goreskan dengan  kapas  ulas steril diatas media  uji
 suatu metode untuk menetukan tingkat kerendahan bakteri terhadap   (Difco,1977).  Kapas  ulas steril diputar beberapa kali. Prosedur  ini
 zat anti  bakteri dan  untuk mengetahui metabolit  sekunder  terhadap   diulangi sebanyak dua kali. Cakram kertas dengan diameter berukuran
 antibakteri.   6  mm.  Kontrol  positif  berupa  Siprofloksasin  50  μg,  kontrol  negatif
            DMSO 20%, ekstrak etanol dari isolat Bajakah dengan setiap


 52  | Buku Lembar Kerja Mahasiswa Kegiatan      Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. | 53

                                              Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., dkk. |  53
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71