Page 13 - Momentum

E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas X KD. 3.10

TUGAS PASANGAN A

A Momentum

Tahukah Anda bahwa setiap benda yang bergerak
memiliki momentum? Apakah momentum dalam pengertian

Fisika? Dalam fisika, kata momentum merupakan besaran yang
ada pada benda yang bergerak. Momentum merupakan salah

satu sifat yang pasti dimiliki oleh benda yang bergerak.

Momentum dapat diartikan juga sebagai “massa yang
bergerak”. Semua benda memiliki massa, maka ketika benda

bergerak pasti benda tersebut memiliki momentum.
Momentum dapat digunakan sebagai ukuran untuk

mengerakkan atau mengberhentikan suatu benda, yaitu melalui
Gambar 1.1 Momentum mobil adalah p=mv.
besarnya gaya yang dibutuhkan. Semakin besar momentum Mobil yang diam (tidak bergerak)
momentumnya nol. Mobil memiliki
suatu benda maka semakin sulit untuk mendiamkan atau momentum jika bergerak. Makin cepat
geraknya, makin besar momentumnya.
menghentikan benda itu. Sumber: https://images.all-free-download.com
Momentum atau momentum linear sebuah benda didefinisikan sebagai hasil kali antara massa

dan kecepatannya. Momentum biasa diberi simbol p:
= ∙ (1.1)

Momentum adalah besaran vektor yang besarnya adalah | | = = dan arahnya sama

dengan arah kecepatan v. Satuan momentum adalah satuan massa dikalikan satuan kecepatan. Jadi,
satuan momentum dalam SI adalah kg·m/s. Dalam gerakan satu dimensi, arah momentum sering

dinyatakan dalam tanda positif untuk ke kanan dan negatif untuk kiri.

Menurut persamaan (1.1), saat membandingkan momentum dua benda, maka perlu
mempertimbangkan massa dan kecepatan masing-masing benda seperti sebuah mobil yang bergerak

cepat mempunyai momentum lebih besar daripada mobil bermassa sama yang bergerak lambat.
Demikian pula sebuah truk yang berat mempunyai momentum lebih besar daripada mobil ringan yang

bergerak dengan kecepatan yang sama. Semakin besar momentum benda, semakin sukar benda
dihentikan. Jika mampu menghentikan, misalnya pada peristiwa tabrakan, semakin besar akibat yang

ditimbulkan. Seorang pemain sepak bola akan lebih mudah jatuh jika ditabrak pemain yang lebih berat

atau berlari cepat daripada ditabrak pemain yang lebih ringan atau berlari lebih lambat. Demikian pula
sebuah truk yang bergerak cepat akan lebih membahayakan dibandingkan sedan yang bergerak dengan

kecepatan sama atau truk lain yang bergerak lebih lambat.

8

Wa Ode Dian Rahmawati, Jurusan Pendidikan Fisika