Page 41 - Momentum
P. 41

E-Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas X KD 3.10





            2.  Tumbukan Lenting Sebagian

                      Perhatikan video bola bekel berikut.









                                Tanyangan 2.5 Video Bola Bekel
                                Sumber: https://youtu.be/aeao0CWQ5v8


                      Ketika menjatuhkan sebuah bola bekel dari ketinggian tertentu di atas lantai, maka bola akan
                memantul.  Setelah  mencapai  titik  tertinggi,  bola  aka  jatuh  lagi  dan  memantul  lagi  setelah

                mengenai lantai. Begitu seterusnya hingga bola akhirnya berhenti. Hal yang perlu kita perhatikan
                adalah  ketinggian  maksimal  yang  dicapai  pada  setiap  tahap  pemantulan  selalu  berbeda.  Pada

                pemantulan pertama, bola mencapai titik tertinggi yang lebih rendah dari pantulan pertama begitu
                seterusnya.

                      Kenyataan ini memberikan arti bahwa kecepatan bola sebelum menumbuk lantai lebih besar

                dari kecepatan bola setelah tumbukan. Tumbukan seperti ini disebut tumbukan lenting sebagian
                atau tumbukan elastis sebagian. Pada tumbukan lenting sebagian, hukum kekekalan energi kinetik

                tidak berlaku karena terjadi perubahan jumlah energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan. Jadi,
                tumbukan lenting sebagian hanya memenuhi hukum kekekalan momentum saja disebabkan energi

                kinetik  yang  hilang  hanya  sebegaian  diperoleh  kembali,  sehingga  nilai  koefisien  elastisitas
                tumbukan lenting sebagian mempunyai nilai di antara nol dan satu (0 <    < 1).

                      Pada peristiwa pemantulan bola pada lantai, energi

                kinetik yang dimiliki bola tidak tetap. Ini dapat dilihat dari
                kecepatan  bola  yang  berubah  sebelum  dan  sesudah

                tumbukan.  Jadi,  hukum  kekekalan  energi  kinetik  pada

                tumbukan  lenting  tidak  berlaku.  Akan  tetapi,  hukum
                kekekalan  energi  mekanik  tetap  berlaku.  Hal  ini

                disebabkan  karena  sebagian  energi  kinetik  yang  hilang
                telah  diubah  menjadi  bentuk  lainya,  seperti  energi

                potensial, energi panas, atau energi yang merusak lantai.   Gambar 2.4 Peistiwa Pemantulan
                Pada  kasus  bola  yang  dijatuhkan  dari  ketinggian  h1,   Bola pada Lantai

                sehingga dipantulkan dengan ketinggian h2, maka memiliki nilai koefisien elastisitas sebesar:



                                                                                                           36

          Wa Ode Dian Rahmawati, Jurusan Pendidikan Fisika
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46