Page 16 - Prototype E-Modul Pembelajaran Berbasis Intertekstual pada Konsep Penurunan Tekanan Uap

kesetimbangan antara jumlah partikel zat cair menjadi uap dan jumlah uap menjadi

zat cair disebut tekanan uap jenuh.

Apa yang terjadi dengan tekanan uap jika ke dalam suatu cairan (misal air)

dimasukkan zat yang tidak mudah menguap seperti gula pasir?

Ketika suatu larutan terdiri dari pelarut volatil dan zat terlarut non volatil, jumlah

molekul pelarut di permukaan akan menjadi lebih rendah. Hal tersebut menyebabkan

penguapan akan menjadi lebih sedikit per satuan waktu. Untuk menjaga

kesetimbangan, molekul pelarut akan memiliki kecenderungan yang lebih rendah

untuk lepas dalam keadaan uap. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya penurunan

tekanan uap.

Tekanan uap larutan yang memiliki zat terlarut non volatil akan selalu lebih kecil

dibandingkan tekanan uap pelarut murni. Hal ini menunjukkan adanya hubungan

antara tekanan uap larutan dan pelarut dengan konsentrasi zat terlarut.

(Sumber: Brady, 2012)
Gambar 5. Plot Plarutan vs Xpelarut
Plot Plarutan vs Xpelarut harus linier pada semua konsentrasi ketika sistem

mematuhi hukum Raoult. Tekanan uap larutan dari zat terlarut yang tidak mudah
menguap sebanding dengan banyaknya jumlah zat terlarut. Proporsionalitas ini

dinyatakan dalam hukum Raoult, yang mengatakan bahwa tekanan uap larutan sama
dengan fraksi mol pelarut dikalikan dengan tekanan uapnya ketika murni.

Plarutan = Xpelarut . P°pelarut (1.1)
dimana:

Plarutan : Tekanan uap larutan

12 | E-Modul Pembelajaran Konsep Penurunan Tekanan Uap