Page 17 - Prototype E-Modul Pembelajaran Berbasis Intertekstual pada Konsep Penurunan Tekanan Uap
P. 17
Xpelarut : Fraksi mol pelarut
P°pelarut : Tekanan uap pelarut murni
(Sumber: Whitten, dkk, 2014)
Gambar 6. Penerapan Hukum Raoult untuk Larutan Ideal dari Zat Terlarut dalam Larutan Volatil
Jika zat terlarut bersifat non volatil, maka tekanan uap larutan akan sama
dengan tekanan uap pelarut, Plarutan = Ppelarut. Adanya zat terlarut non volatil ini yang
akan menyebabkan penurunan tekanan uap.
∆Ppelarut = P pelarut – Ppelarut (1.2)
o
Fraksi mol dalam hukum Raoult mengacu pada pelarut, bukan zat terlarut. Hal
ini menunjukkan bahwa perubahan tekanan uap (∆P) berbanding lurus dengan fraksi
mol zat terlarut (Xzat terlarut).
Jika persamaan 1.1 disubstitusikan ke dalam persamaan 1.2, maka akan
didapat:
∆Ppelarut = P pelarut – (Xpelarut . P pelarut)
o
o
o
∆Ppelarut = (1 - Xpelarut) . P pelarut
Jumlah zat terlarut dapat mempengaruhi besarnya penurunan tekanan uap.
Xpelarut + Xzat terlarut = 1
Maka, 1 - Xpelarut = Xzat terlarut
Sehingga,
∆Ppelarut = Xzat terlarut . P pelarut (1.3)
o
Keterangan :
∆Ppelarut : Penurunan tekanan uap pelarut murni (mmHg)
Xzat terlarut : Fraksi mol zat terlarut
13 | E-Modul Pembelajaran Konsep Penurunan Tekanan Uap