Page 21 - E-MODUL SEM NURHASANAH-Hati-Honje 2022 Final
P. 21
khususnya yang masuk ke dalam tubuh secara ingesti. Hal ini dikarenakan hati merupakan
organ tubuh yang penting untuk mendetoksifikasi zat kimia yang tidak berguna atau
merugikan tubuh, termasuk herbisida paraquat. Hati merupakan organ yang mempunyai
kemampuan untuk memetabolisme dan mengekresi beberapa zat-zat kimia (Mansur,2008).
Proses terjadinya kerusakan pada organ hati sebagai organ yang mendetoksifikasi zat kimia
seperti herbisida paraquat, dapat terjadi akibat toksisitas langsung atau melalui konversi zat
kimia yang terkandung dalam herbisida paraquat menjadi toksin aktif oleh hati sehingga
dapat menyebabkan timbulnya beberapa kelainan pada hati seperti pembengkakan hepatosit,
kongesti sinusoid hati, fibrosis, sirosis, dan nekrosis.
Dari penjabaran diatas dapat kita ketahui bahwa imbas penggunaan paraquat sangat
mempengaruhi kesehatan hati yang mengakibatkan kerusakan parenkim hati atau gangguan
permeabilitas membran sel hati sehingga enzim aminotransferase yang pada keadaan
normal berada didalam sel (sitoplasma) keluar dalam darah. Hal tersebut akan meningkatkan
kadar Bilirubin dan Albumin sebagai salah satu indikator kerusakan hati.
Lalu bagaimana cara kontaminasi paraquat?
Cara kontaminasi paraquat ke manusia dengan cara antara lain:
Melalui kulit dengan jalan terkena langsung ataupun melalui pakaian yang terpapar
paraquat.
Melalui pernafasan, hal ini sering kali terjadi pada petani yang langsung menyemprot
paraquat atau pada orang yang berada disekitar tempat penyemprotan.
Melalui mulut dengan jalan ketika seseorang meminum air yang telah tercemar
atau makan dengan tangan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah berurusan dengan
paraquat.
C. Imunos Pernahkah
anda memakan
atau melihat
obat ini?
Gambar 7. Imunos
Page 14 of 34