Page 8 - Buletin Sumbu Pakarti Bulan Juli
P. 8
Sanggar Sanjaya Giring
Sanggar Camp
Sumbu Pakarti Asiik...Asiik...Jooos "kakak, kami tersesat loh, untungnya kami cepat
Yel-yel indah dan penuh makna seperti halnya visi menemukan tanda ❌ yang berarti tidak boleh
kita bersama untuk membentuk ruang belajar melewati jalan ini".
mencerahkan dan ramah anak. Yel-yel ini muncul Anak-anak belajar mengembangkan ketrampilan
saat penutupan acara sanggar camp. Entah dan problem solving melalui tantangan puzzle di
siapa yang punya ide? siapa yang memulai? pos 1, belajar sabar dan kerja sama tim melalui
bagaimana mereka merangkai kata? tetapi yang permainan lari bola di pos 2. Mereka berlatih
pasti ini diciptakan oleh anak-anak setelah 1 hari fokus dan koordinasi melalui permainan transfer
mengikuti sanggar camp. Ide camp baru air di pos 3.
terpikirkan H-1 sebelum kegiatan dan terinspirasi Malam pun tiba, kami mengajak anak-anak untuk
dari lokasi sekolah yang strategi untuk camp. Ide masak bersama. Ternyata anak-anak sudah bisa
ini disambut baik oleh kepsek SD Sanjaya Giring melakukan kegiatan mengupas bawang,
dan tentunya anak-anak yang hanya berjumlah 4 menggoreng ayam, dan memotong sayur.
orang. Setelah makan kami menonton Film anak dengan
Sekitar jam 1 siang kami (kak vitha, kak billy dan judul "Boncengan", film ini kami nonton sebanyak
kak anggit) sudah sampai di lokasi camp. Anak- 2 kali karena anak-anak suka film tersebut.
anak sudah ada dengan perlengkapan lengkap. Setelah nonton, kami lanjut membuat api unggun
Baiklah, kakak-kakak juga harus persiapan dan yang dibantu oleh kak Anggit dan Kak Billy.
membagi tugas agar acaranya seru. Kak vitha dan Saatnya bakar-bakar nih. Keseruan camp terus
kak billy menyiapkan dena jalur perkemahan, berlanjut sampai anak-anak tidak mau tidur.
membuat tanda dan menentukan pos, juga Anak-anak bercerita ditenda masing-masing
menyiapkan perlengkapan, Kak anggit menjemput sampai jam 02.00 tidak terdengar suara lagi
anak-anak komunitas kemiri dan sumber. pertanda bahwa anak-anak sudah tidur. (Kak
Tuuuk...taaak...tuuuk...taaaak...kami menyelusuri Vitha, Kak Bily, Kak Anggit)
hutan pohon jati menuju telaga sambil memasang
penunjuk jalan ❌ atau ➡. Kami berharap anak-
anak belajar memaknai simbol dan jika tersesat
setidaknya mereka punya pengetahuan untuk
menemukan jalan yg benar.
Kami memberikan waktu kepada anak untuk
berkenalan dengan teman lainnya, dan yang tak
kalah seru, ini merupakan pengalaman pertama
anak mengikuti kegiatan camping. Setelah
berkenalan kami belajar memasang tenda.
Selanjutnya kami akan jalan-jalan melintasi hutan.
Anak-anak diberi peta dan mereka akan bergerak
dari titik start melewati 3 pos hingga sampai
finish.
Tiap pos punya tantangannya sendiri yang harus
dilewati sama anak. Anak-anak juga diberi
tanggungjawab mencatat jumlah tanda yg
mereka temukan disetiap jalan. Sampai pos 3 ,
ada kelompok yang cerita
6