Page 95 - BUKU PENGAYAAN ENERGI MATAHARI DAN MANFAATNYA
P. 95
tubuhnya. Selain itu, hewan-hewan berjenis nokturnal yang aktif pada
malam hari pun juga memanfaatkan cahaya matahari sebagai tanda
untuk menghentikan kegiatannya dan beristirahat. Sehingga, pada
beberapa kebun binatang, dibuatlah suatu kondisi pengaturan cahaya
siang dan malam yang terbalik di kandang hewan-hewan nokturnal agar
tetap aktif selama waktu berkunjung.
C. Tumbuhan
1. Untuk proses fotosintesis
Kamu pasti sudah tahu bahwa tumbuhan disebut sebagai
makhluk hidup autotrof karena dapat membuat makanannya sendiri.
Makanannya dibuat dalam proses fotosintesis. Proses fotosintesis
tersebut memerlukan bantuan dari energi matahari melalui radiasi
cahayanya. Foton inframerah dari cahaya matahari diserap melalui
klorofil pada daun dan menggunakan energinya untuk
menghasilkan ATP (Adenosina trifosfat). Sehingga, hanya daun yang
memiliki klorofil dan terkena sinar matahari saja yang dapat
melakukan proses fotosintesis. Tanaman dapat tumbuh secara optimal
ketika mendapatkan sinar matahari yang cukup (Ketut Mahardika et
al.,2023).
Istilah fotosintesis secara harfiah berarti ‘sintesis menggunakan
cahaya’. Fotosisntesis adalah proses penyusunan senyawa karbon
dengan menggunakan energi matahari, lebih khusus lagi energi cahaya
mendorong sintesis karbohidrat (Taiz and Eduardo, 2002). Fotosintesis
berasal dari kata serapan bahasa Inggris yakni photosynthesis. Secara
etimologi istilah Fotosintesis berasal dari bahasa Yunani, yakni Phos
mempunyai arti cahaya, dan “synthesis” yakni “menyusun bersama-
90