Page 15 - Malut_Misteri Pulau Imam_Risnawati Djauhar.pdf
P. 15
“Baik, Baba. Alhamdulillah,” jawabnya sambil
mengucapkan syukur. “Baba sepertinya tidak sehat hari
ini? Baba sakit?”
“Kesehatanku memang sedang menurun, Nak, tetapi
tenang saja. Masih kuat babamu ini. Uhuk ... uhuk … uhuk,”
jawabnya sambil terbatuk.
“Kasihan Baba. Pada usianya ini ia masih terus bekerja
keras,” bisik Imam dalam hatinya sambil mengarahkan alat
pancingnya.
Ketika memancing ikan, kata-kata yang Imam keluarkan
hanyalah berupa doa-doa dan zikir pendek. Baba pun kagum
dengan anak yang berusia 20 tahun ini. Sungguh hanyalah
kehidupan akhirat yang ada di benaknya. Selalu ia selipkan
bacaan ayat-ayat suci dalam setiap gerak langkahnya.
Cliup…
Cliup...
Terdengar suara ikan yang memercik air. Imam
merasa heran ada lima ekor ikan yang berkumpul di dekat
3