Page 31 - Malut_Misteri Pulau Imam_Risnawati Djauhar.pdf
P. 31

“Kami selalu mengingat jejak langkahmu di sini, Suhu,”


                 ucap Pak Arsyad sambil membersihkan kain putih tersebut.



                        Setelah doa dipanjatkan, Imam berpesan bahwa


                 sebaiknya sebagian wilayah Desa Nurweda ini digunakan


                 sebagai tempat pekuburan bagi masyarakat Maluku Utara,


                 mengingat di puncak telah muncul pekuburan mistis yang


                 mengingatkan mereka pada kedatangan Imam Arab.



                        Setelah itu seluruh warga kembali menjalankan


                 aktivitas mereka. Pak Arsyad dan Imam juga membersihkan


                 rerumputan sekitar kuburan itu. Mereka membatalkan niat


                 untuk menanam kelapa di dekat puncak tersebut. Mereka



                 melangkah ke daerah tanah datar untuk kembali menanam.


                        “Kita pakai saja tanah di belakang gubuk untuk


                 menanam, Nak,” ucap Pak Arsyad.


                        “Iya, Baba ...,” jawab Imam. Mereka kemudian menanam



                 kelapa di belakang gubuk tersebut.





                                                          ***














                                                           19
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36