Page 6 - PROSPEK 2022 - Preview
P. 6
Indonesia Bangkit Bersama Melewati Pandemi
Hai sobat! Tak sabar menunggu majalah Prospek SMA Assa'adah edisi
XXX ini? Pastinya! Jangan lewatkan majalah edisi XXX ini karena tim Prospek
akan mengupas habis tentang topik yang actual dan sayang banget kalau
dilewatkan!
Kalian tahu gaksih tentang keadaan pandemi sekarang? Keadaan
dimana semua orang dituntut untuk memakai topeng warna-warni, dipagarkan
oleh jarak. Pandemi yang entah kapan akan berakhir, hari demi hari, bulan
demi bulan, tahun demi tahun terus berlalu. Semua itu disebabkan oleh
ketidakpastian.
Ketidakpastian adalah tantangan yang terus menggelayuti kinerja
penanganan pandemi. Beberapa bulan lalu, sejumlah negara sempat
melonggarkan pembatasan sosial karena merasa telah mampu meredam
pandemi. Namun, gelombang pandemi yang lebih mengerikan justru tiba-tiba
datang dan menghantam. Bertemu dengan pandemi berarti bertemu dengan
banyak hal baru yang sulit diprediksi. Varian virus baru masih bermunculan di
berbagai belahan dunia. Kebijakan pemerintah disusun dengan terus
memperhatikan perkembangan pandemi.
Arah pemulihan ekonomi nasional sangat berkaitan erat dengan
perkembangan pengendalian pandemi. Upaya pengendalian pandemi yang
komprehensif akan menjadi fokus dan prioritas pemerintah, baik di tahun ini
maupun tahun depan. Dalam kebijakan RAPBN 2022, pemerintah tetap
berkomitmen untuk mendorong agar penanganan COVID-19 dapat segera
diatasi dan pemulihan ekonomi dapat diakselerasi, sekaligus menjadikannya
momentum untuk melakukan reformasi struktural.
Fokus kebijakan 2022
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu menjelaskan,
fokus kebijakan skal pada tahun 2022 yakni menjaga konsistensi kebijakan
melalui implementasi kebijakan yang sistematis dan terstruktur.
Lebih lanjut, Febrio menerangkan pemerintah juga akan
berupaya untuk menjaga resilience, survival, dan recovery bagi
masyarakat miskin dan rentan agar terhindar dari kemunduran
sosial, serta memberi dukungan kepada UMKM dan dunia
usaha agar mampu bertahan serta mampu kembali
menjalankan usahanya.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan hal
senada. Ia mengatakan belanja negara tahun 2022
diarahkan untuk melanjutkan penanganan pandemi
COVID-19 bidang kesehatan yang diikuti dengan
perlindungan kepada masyarakat dan dunia usaha,
utamanya usaha kecil, termasuk upaya mendukung
pemulihan ekonomi.
05 PROSPEK
EDISI XXX - 2022