Page 9 - PROSPEK 2022 - Preview
P. 9
Bisakah Indonesia bangkit dan berkembang?
Oleh : Muhammad Sholih Al-Qoyyim Hidayatullah, S.Si.
Pandemi COVID-19 yang terjadi di indonesia
sejak bulan Maret 2020 memengaruhi segala aspek
kehidupan baik dalam segi sosial, ekonomi, kesehatan,
pendidikan dan politik. Bisa dikatakan pandemi ini memutus
banyak sekali rantai yang sudah dibangun kokoh di
negara kita. Rantai tradisi dan budaya di indonesia ini
menjadi semakin tertumpuk karena ego masing masing.
Rantai perekonomian yang terpotong potong karena
penurunan permintaan dan produksi. Rantai belajar dan
mengajar yang Jauh dari kata paham dan hanya ada kata
tugas. Rantai kesehatan yang semakin menggenaskan.
Begitu banyak ikatan yang perlu diperbaiki, lalu bisakah
indonesia bangkit? Bisakah indonesia berkembang?
Jawaban yang pasti hanya satu HARUS BISA. Kita
harus bersatu untuk membangun kembali indonesia kita.
Ikat kembali rantai yang mulai terputus putus. Mari kita rajut kembali lambang sila ke-dua
dari pancasila “rantai emas” yang berarti setiap manusia saling membutuhkan dan perlu
bersatu sehingga bisa menjadi satu sistem yang kuat. Pandemi bukanlah halangan tapi
pandemi adalah awal yang baru bagi indonesia.
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui kondisi negara kita.
Dimulai dari mencaritahu kondisi real yang terjadi di masyarakat. Dr. R. Stevanus C. Handoko
S.Kom., MM anggota DPRD DIY yang juga menjadi pengamat kebijakan publik dan pelaku
bisnis, menyampaikan minimal ada 5 dampak besar pandemi Covid-19 bagi perekonomian
nasional.
Lima dampak tersebut antara lain :
• Melemahnya konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli masyarakat secara
luas.
• Menurunnya angka Investasi diberbagai sektor usaha.
• Pelemahan ekonomi daerah dan nasional. Penurunan penerimaan pajak, perlambatan
pertumbuhan ekonomi menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dan nasional
dikala ppandemi
• Pergeseran pola bisnis dan penerapan model bisnis yang tidak biasa.
• Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Pandemik covid-19 mendorong
semua orang untuk tidak lagi beraktivitas secara konvensional. Pembatasan
pertemuan, pembatasan aktivitas berkerumun menjadi pemicu perlu adanya inovasi
dengan pemanfaatan teknologi.
Pemanfaatan teknologi informasi inilah yang bisa kita gunakan untuk membuat indonesia
bangkit. Banyak sekali gerakan yang bisa dilakukan dengan informasi yang semakin cepat.
Informasi yang semakin cepat mempermudah gebrakan inovasi dengan berkir lebih kritis
dan kreatif. Proses berkir kritis dan kreatif yang digaungkan era revolusi 4.0 esensinya
adalah menuju pada inovasi.
PROSPEK 08
EDISI XXX - 2022