Page 238 - 45 Model Pembelajaran Spektakuler Buku Pegangan Teknis Pembelajaran di Sekolah
P. 238

untuk mengoreksi diri dan terbuka terhadap perkembangan
                 teknologi. Sebab, pada dasarnya perkembangan teknologi
                 tidak mungkin dicegah dan hal ini adalah kenyataan yang akan
                 dihadapi anak di masa depan.



                 7.   Jangan Batasi Anak untuk Berimajinasi
                      Tip jitu yang terakhir adalah jangan membatasi anak

                 untuk berimajinasi. Imajinasi adalah unsur dasar pembentuk
                 kreativitas . Oleh sebab itu, membatasi imajinasi sama artinya
                 membatasi kreativitas anak. Imajinasi penting bagi anak
                 sebab di samping sebagai unsur dasar pembentuk kreativitas
                 juga berguna untuk menghindari anak dari stres dan tekanan

                 mental berlebih. Dengan berimajinasi, anak akan memperoleh
                 kepuasan psikologis.
                      Anak kreatif pada umumnya memiliki imajinasi yang
                 kuat. Dengan kekuatan imajinasinya, mereka selalu berusaha

                 menciptakan hal-hal baru. Hal-hal yang kadang tidak terpikir
                 oleh orang dewasa untuk melakukannya. Di sinilah keunikan
                 dan kelebihan imajinasi. Imajinasi dalam wujud yang
                 sesungguhnya bersifat tidak terbatas. Artinya, memiliki sifat
                 meluas dan bebas dalam arti bebas sebebas-bebasnya.

                      Oleh karena itu, peran dan fungsi orangtua dalam hal
                 imajinasi anak hanya terbatas pada perwujudannya. Dalam
                 hal ini, harus dicermati bahwa selama imajinasi anak tidak
   http://facebook.com/indonesiapustaka  240
                 membahayakan bagi dirinya atau orang lain di sekitarnya, tidak
                 ada yang perlu ditakutkan. Justru di sinilah peran dan fungsi
                 orangtua menjadi nyata. Namun, jika imajinasi anak sudah
                 diwujudkan dalam bentuk nyata dan terindikasi berbahaya
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243