Page 164 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 164

Hari berganti hari, musim kemarau telah tiba. Pohon-

          pohon meranggas, daun-daun pun kering. Tak ada buah
          yang bisa dipetik, apalagi jatuh ke tanah.
             Tidak hanya itu, air sungai juga surut. Tanah-tanah di
          sekitarnya meretak, tak bisa ditanami.

             Saat Monyet lapar, dia kebingungan. Dia berjalan kesana
          kemari, tapi tak menemukan buah-buahan. Monyet pun lemas
          dan duduk di bawah pohon. Saat itulah, dia melihat Tupai asyik
          makan kenari di rumahnya, sebuah lubang besar di pohon tua.



                                                                                       161
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169