Page 160 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 160

“Pitung, kau telah meresahkan banyak orang dengan
           kelakuanmu itu. Untuk itu, kau harus dihukum tembak!” kata
           Schout Heyne.
               “Kau tidak keliru? Bukannya kau dan para tuan tanah itu

           yang meresahkan orang banyak? Aku tidak takut dengan
           ancamanmu!” jawab si Pitung.
               Schout Heyne amat marah mendengar jawaban si Pitung.

           Dia lalu memerintahkan anak buahnya untuk mengikat tangan si
           Pitung.
               Dan, Schout Heyne benar-benar melaksanakan ancamannya.
           Si Pitung dihukum tembak.
               Hidup si Pitung berakhir di ujung peluru, tetapi kisah

           kepahlawanannya tetap dikenang. Si Pitung, si pahlawan rakyat
           jelata!




































                                                                                       157
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165