Page 155 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 155

Ya, Murtado tak mau menjadi kaki tangan Belanda. Dia
          merasa lebih baik hidup sebagai rakyat biasa dan membantu
          menjaga keamanan penduduk Kemayoran dengan caranya
          sendiri.

              Karena keberaniannya, penduduk Kemayoran dan penguasa
          Belanda pun menjulukinya ”Macan Kemayoran”.






















































       152
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160