Page 285 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 285

Kabar tentang keajaiban patung landak itu pun cepat
         menyebar. Seorang pencuri mendengar tentang patung itu dan
         berhasil mencurinya dari si petani.

            Kebetulan, saat itu di desa si pencuri sedang terjadi
         kekeringan. Pencuri itu hendak membawa patung landak ke
         desanya dan memintanya untuk mengeluarkan air.
            “Aku minta air yang berlimpah,” ujar si pencuri pada patung

         landak.
            Dalam sekejap, air mengalir dari mulut
         patung itu. Semua penduduk desa
         senang. Mereka menyambut gembira

         datangnya air itu.








































       282
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290