Page 331 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 331

”Akhirnya kita menemukan orangtua kita, Dik,” kata sang

          anak laki-laki.
             Adiknya mengangguk senang. Mereka berdua lalu
          menemukan sepanci bubur yang masih panas di dapur.
          Karena lapar, mereka pun menyantap bubur itu sampai habis.

             Namun, ada keanehan yang terjadi pada diri mereka. Tiba-
          tiba saja suhu badan mereka menjadi panas, sepanas bubur
          yang mereka makan tadi. Karena tak tahan dengan rasa
          panasnya, mereka berdua lari ke luar rumah dan mencari

          sungai. Mereka menceburkan diri ke dalam sungai.













































       328
   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336