Page 339 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 339

Namun, lagi-lagi perampok datang
                                    menyerang saat mereka lengah.
                                           Perampok kembali memorak-
                                          porandakan desa mereka. Banyak

                                            wanita yang kehilangan suami
                                              mereka karena meninggal saat
                                               melawan perampok itu.
                                                    Setelah kejadian itu, Nyapu

                                                 kembali mengajak penduduk
                                                  desa untuk pindah. Namun,
                                                  tetap saja penduduk menolak.
                                                      Akhirnya, Nyapu dan

                                                  istrinya memutuskan untuk
                                                  pindah sendiri. Mereka pindah
                                                  ke daerah di dekat Sungai
                                                  Bolo dan membuka ladang di

                                                  sana.
                                                      Selain Nyapu dan istrinya,
                                                  ada beberapa wanita
                                                  yang juga ikut bersama

                                                  mereka. Mereka semua lalu
                                                  bergotong royong mendirikan
                                                 perkampungan baru. Nyapu
                                                 pun diangkat menjadi ketua

                                                 kampung. Mereka hidup
                                                 berkecukupan dan damai.






       336
   334   335   336   337   338   339   340   341   342   343   344