Page 44 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 44

Suatu hari, Malin dan
           istrinya pergi berlayar.
           Karena cuaca di laut yang amat

           buruk, nakhkoda memutuskan
           untuk berhenti di pulau terdekat.
               Ketika kapal merapat, Malin
           terhenyak. ”Bukankah ini kampung

           halamanku?” bisiknya cemas.
           Malin ingin memerintahkan
           nakhoda untuk berbalik arah,
           tetapi sudah terlambat.

               ”Suamiku... lihat! Kapal
           nelayan itu sedang membongkar
           ikan. Aku ingin sekali makan
           ikan segar. Ayo kita turun dan

           membeli ikan!” ajak istri Malin.
               Malin berusaha menolak, tetapi
           istrinya tak peduli.















                                                                                        41
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49