Page 55 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 55

Bertahun-tahun telah berlalu. Sutan
                                 Rumandang tak kunjung datang. Tuanku
                                Raja Kecik mulai mendesak Puti Juilan untuk

                              melupakan Sutan Rumandang dan menikah
                             dengan pemuda lain. Dalam hati, Puti Juilan
                           membenarkan saran kakeknya. Sepertinya, Sutan
                          Rumandang sudah melupakannya.

                            Kebetulan, saat itu ada seorang pemuda dari
                       tanah seberang yang sedang merapatkan kapalnya
                       di Pantai Tiku. Pemuda itu merupakan anak seorang
                        bangsawan yang kaya raya. Saat bertemu dengan

                        Puti Juilan, pemuda itu jatuh cinta padanya. Dia lalu
                        menyatakan niatnya kepada Tuanku Raja Kecik
             untuk menikahi Puti Juilan.
                Pada hari pernikahannya, Puti Juilan duduk

             berdampingan dengan pemuda itu di singgasana
             pengantin.
                Tiba-tiba, “Aduh…,” teriaknya. Puti Juilan
             mulai bertingkah aneh. Dia berdiri sambil

             melompat-lompat. Dia bahkan melompat
             sampai ke langit-langit istana.







        52
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60