Page 86 - 100 Cerita Rakyat Nusantara
P. 86

Setelah cukup beristirahat, Serunting melanjutkan
             perjalanannya lagi. Lalu dia bertemu dengan sepasang kakek
             nenek renta yang sedang menebang pohon.
                                      ”Mengapa mereka masih harus bekerja

                                        keras di usia setua itu?” batinnya.
                                              Serunting lalu menghampiri
                                            mereka. Ternyata mereka tak
                                             punya anak. Serunting pun iba. Dia

                                              lalu menawarkan apakah mereka
                                              mau memiliki anak.
                                                 Kakek dan nenek itu pun tak
                                             menolak. Serunting lalu berucap,

                                           ”Aku mau kakek dan nenek ini
                                        memiliki dua anak.”
                                       Sesudah berkata demikian, terdengarlah
             suara bayi menangis dari dalam rumah. Lalu, muncullah

             seorang anak laki-laki dari rumah dengan menggendong

             seorang bayi perempuan. Kakek dan nenek itu amat bahagia.
             Mereka tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada
             Serunting.

                 Serunting sangat bahagia.
             Dia menyadari betapa
             menyenangkan melihat orang-
             orang berbahagia daripada melihat

             mereka ketakutan. Serunting
             kemudian bertekad menggunakan
             kesaktiannya untuk hal-hal yang baik,
             bukan untuk mencelakai orang.




                                                                                        83
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91