Page 127 - Penelitian E-MODUL KAPITA SELEKTA BIDANG AR_Neat
P. 127
traumatis, atau bahkan orang lanjut usia yang mencari pemeliharaan
fungsi yang lebih baik.
Di antara aspek-aspek tersebut, Augmented Reality (AR) telah
menjadi salah satu teknologi yang banyak dipelajari dalam industri
kesehatan (Cavalcanti et al, 2018). Melalui penyertaan objek virtual di
dunia nyata, AR mendorong keterlibatan pengguna. Pada materi ini
bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pengujian pengguna dengan
aplikasi AR untuk rehabilitasi motorik. Melalui pengobatan
menggunakan aplikasi AR perawatan lanjutan untuk rehabilitasi
motorik, yang disabilitasnya meliputi kecelakaan, masalah neurologis,
pemulihan bedah, dan keterbatasan motorik.
Hasilnya AR menjadikan permainan dan aplikasi sebagai
alternatif yang menarik bagi layanan kesehatan, karena menyediakan
berbagai aplikasi dengan karakteristik imersi, interaksi, dan
keterlibatan sesuai dengan tujuannya area tubuh yang terpengaruh
(seperti lengan atau tangan) dan mendorong latihan berulang motorik
yang diperlukan untuk merangsang perubahan neuroplastik yang
bertanggung jawab atas pemulihan. Ini juga mendorong aspek motivasi
dan interaksi yang memungkinkan aspek kognitif membaik.
B. Rehabilitasi Anggota Tubuh Bagian Atas Menggunakan AR
Materi ini membahas sebuah sistem yang menggunakan
permainan AR untuk rehabilitasi motorik anggota tubuh bagian atas.
Pasien memainkan permainan AR dengan memanipulasi objek yang
ditempelkan marker, mengulangi gerakan seperti memegang,
mengangkat, dan menggerakkan. Dalam kursus ini, pasien
meningkatkan kemampuan motoriknya. Ada dua subsistem dalam
sistem: sistem pelatihan rehabilitasi dan sistem terapis. Sistem
pelatihan rehabilitasi mencakup perekaman video, registrasi dan
pelacakan AR, algoritma permainan rehabilitasi, basis data model 3D,
pembuatan lingkungan AR, dan basis data pengguna. Sistem pelatihan
117

