Page 144 - Penelitian E-MODUL KAPITA SELEKTA BIDANG AR_Neat
P. 144
pengoperasian dan memungkinkan proses pembelajaran untuk
menggunakan model permainan dengan meningkatkan motivasi
belajar.
Bukti yang didapat bahwa AR memiliki dampak yang positif
adalah sebuah penelitian yang dilakukan di Filipina, diperkirakan ada
40% hingga 50% anak-anak dengan ADHD yang memiliki
ketidakmampuan belajar dan 20% hingga 25% mengalami
hiperaktivitas.
Selain itu, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 35%
anak-anak yang didiagnosis dengan ADHD tidak menyelesaikan studi
mereka di sekolah menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ADHD dan tingkat frustrasi nya menunjukkan bahwa ADHD mungkin
berhubungan langsung dengan tingkat toleransi yang rendah. Hal ini
hanya menunjukkan bahwa siswa dengan ADHD menunjukkan
perilaku yang tingkat toleransinya lebih rendah. Setelah melakukan
aktivitas berbasis augmented reality juga menunjukkan peningkatan
yang signifikan dalam waktu yang dihabiskan untuk bermain game.
Hal lain dari temuan tersebut adalah bahwa siswa dengan ADHD
memiliki kecenderungan untuk tidak menyelesaikan tugas dalam
bentuk konvensional dibandingkan ketika tugas dilakukan dalam
tampilan AR dan berhasil menyelesaikan semua level tugas yang
disyaratkan. Studi tersebut sangat menyarankan bahwa augmented
reality dapat menjadi alat yang potensial untuk meningkatkan toleransi
frustrasi siswa dengan ADHD. Melalui AR, anak-anak dengan ADHD
dibujuk untuk menoleransi masalah perilaku tertentu yang membuat
mereka menjadi pelajar yang lebih percaya diri dan mandiri.
134

